Surabaya | SIGAP88 – Ikatan Pensiunan PT Pelabuhan Indonesia III Tanjung Perak (IKAPEN III Tanjung Perak) melaunching Pesantren Pensiunan Pelabuhan (PESANPEL) yang digelar secara sederhana di gedung PMK Pelabuhan Indonesia III lantai 2, Rabu(11/01/22)
Mantan pegawai Pelabuhan Indonesia (Pelindo) tersebut nampak guyub dalam kegiatan rutin yang disebut dengan istilah ‘RABUAN’
Dalam kegiatan launching tersebut, disaksikan langsung oleh ketua IKAPEN Pelabuhan Indonesia III, H. Suratno, Ketua IKAPEN Tanjung Perak, H. Kardi Suwito dan H.Muslimin serta para inisiator, diantaranya, Ustadz Drs.Moh.Syafiudin,MBA ,Gus Rudi Arijanto, Gus Doni, Gus Afri dan Gus Aser
PESANPEL yang memiliki program NGALANSIA itu memiliki tujuan utama mengurus sisi rohani para pensiunan Pelabuhan, hal itu diungkapkan salah satu inisiator sekaligus pengasuh PESANPEL, Drs.Moh.Syafiudin,MBA
Dijelaskan mantan Manajer SDM dan Umum PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak ini bahwa ide ngaji rutin ini berawal dari diskusi dengan senior-seniornya yang telah purna tugas di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan para inisiator, sehingga tercetus PESANPEL dengan program NGALANSIA.
“Selain mempererat tali persaudaraan antar pensiunan Pelabuhan, tentu hal ini juga untuk menambah keilmuan terlebih bisa mengambil hikmah-hikmah dari kajian kitab Al-Hikam nantinya” ucapnya
“NGALANSIA itu artinya, Ngaji Lanjut Usia, karena kebanyakan para pensiunan Pelabuhan rata-rata kan para lansia, dengan adanya NGALANSIA tak hanya sekedar berkumpul silaturahmi yang membentuk ikatan keluarga setiap bulan, namun juga bisa menuntut ilmu dan berbagai ilmu kepada keluarga maupun kerabat” papar pria lulusan MBA dari Australia tersebut
Pria yang pernah mendapat penghargaan The Best of Human CapitalĀ ini berharap para ‘santri’ di Pesantren Pensiunan Pelabuhan bisa lebih lagi memahami arti hidup yang sebenarnya, karena salah satu tekanan hidup yang dapat menjadikan stress seseorang adalah ketika seseorang tidak dapat menemukan makna dalam setiap peristiwa kehidupan, “oleh karena itu PESANPEL yang memiliki program NGALANSIA ini hadir bisa memberikan jawaban kepada kita semua, khususnya Pensiunan Pelabuhan” ungkapnya
Syafiudin berharap, program NGALANSIA ini mampu membawa para pensiunan Pelabuhan terus mengingat sang pencipta dan bersyukur kepadaNya, sehingga pada perjalanan menuju TUHAN menemukan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat kelak
“Tujuan NGALANSIA di era modern ini berkaitan dengan makna hidup. Pertanyaannya apakah seseorang yang telah lanjut usia(Lansia) mampu menemukan makna hidup?. Masalahnya kehidupan di era modern banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi setiap orang. Salah satu cara seseorang menemukan makna hidup dengan menggunakan keyakinan-keyakinan spiritual dan agama. Spiritual yang dimiliki seseorang akan menghasilkan ibadah, amal shaleh, dan akhlak yang mulia” paparnya usai kegiatan launching PESANPEL
Kegiatan launching PESANPEL itu ditandai pemotongan tumpeng dan ditutup dengan doa oleh Gus Aser A.Zaini