Bank Jatim Gelontorkan Kredit untuk Gapoktan Tebu Tulungagung

Dukung Ketahanan Pangan

159
Perwakilan Bank Jatim memberikan bantuan kucuran dana buat Gapoktan Tebu di Tulungagung yang disaksikan gubernur Khofifah Indar Parawansa, Foto: Ist

Tulungagung | SIGAP88 – Untuk mendukung program ketahanan pangan di Jawa Timur. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bank Jatim memberikan bantuan kucuran dana ke para gapoktan petani tebu di Tulungagung.

Dimana Bank Jatim langsung melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Gapoktan Tebu Tulungagung pada hari Sabtu (14/10/2023) yang terlaksana di Pabrik Gula PT Inti Rosan Makmur Sentosa Tulungagung.

Penandatanganan tersebut dilakukan secara langsung oleh Pemimpin Cabang Bank Jatim Tulungagung, Murjoko Teguh Hariyanto bersama beberapa instansi lain, diantaranya Bank BPR Jatim, PT Pupuk Kaltim, dan PT Inti Rosan Makmur Sentosa.

Dalam giat itu, nampak hadir Gubernur Jawa Timur(Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono

Baca Juga  Ketua DPRD Sumenep: Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-755 Momentum Bangun Semangat Baru yang Kuat

Dalam acara itu, Arief menjelaskan, kerja sama ini merupakan bagian dari dukungan Bank Jatim terhadap program-program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan menyejahterakan kehidupan petani.

“Perjanjian kerja sama yang ditandatangani hari ini berkaitan dengan pemanfaatan produk kredit modal kerja yang diberikan oleh Bank Jatim kepada gapoktan tebu di Tulungagung dengan harapan dapat meningkatkan hasil petani, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas tebu,”katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/10/2023).

Selain penandatanganan perjanjian kerja sama, dalam kegiatan itu juga berlangsung pemberian kredit secara simbolis kepada Gapoktan Tebu Tulungagung nasabah Bank Jatim.

Kredit yang diserahkan antara lain Kredit KUR Mikro Rp 100 juta, Kredit Jatim Ritel RC Rp 3 miliar, Kredit Jatim Mikro Rp 200 juta, Kredit Jatim Ritel Rp 550 juta, dan Kredit KUR Kecil Rp 150 juta.

Baca Juga  Pasangan Cabup Pamekasan 'Berbakti' gelar Pasar Murah di Desa Larangan Badung

“Semoga dengan adanya penandatanganan perjanjian ini bisa menciptakan swasembada pangan, khususnya gula, baik di Jawa Timur maupun Indonesia,“ kata Arief.

Dalam acara itu, Khofifah menyambut baik adanya penandatanganan deklarasi dukungan kepada petani tebu.

Khofifah berharap, dengan adanya penandatanganan ini maka masing-masing mitra dapat saling memberikan supportnya, baik dari sisi permodalan maupun penyediaan pupuk.

“Selain itu, yang terpenting lagi dapat mendorong keberlanjutan produksi gula di tingkat petani hingga pabrik gula. Sehingga ke depan para petani dapat menghasilkan tebu yang berkualitas dan menciptakan situasi agribisnis yang sehat, berdaya saing tinggi, serta menguntungkan bagi semua pihak.” Urainya

Baca Juga  Bupati Sumenep Serahkan Kontainer Sampah kepada Masyarakat Kecamatan Pragaan

Terlebih lagi di Kab. Tulungagung, ungkap Khofifah, terdapat banyak sekali pabrik tebu yang memproduksi Brown Sugar.

Menurutnya, harga brown sugar ini sendiri bisa di atas gula kristal putih. Sehingga brown sugar memiliki potensi luar biasa bila masuk ke pasar ekspor.

“Semoga penandatanganan deklarasi ini dapat menjadi pendorong usaha petani tebu di Jawa Timur serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE