Perhutani Madura Kembangkan Multi Usaha Agroforestri Alpukat dalam Kawasan Hutan di Sumenep

198

Sumenep | SIGAP88 – Dalam upaya optimalisasi pengelolaan hutan secara lestari, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura mengembangkan kerjasama multi usaha agroforestri budidaya tanaman alpukat bersama dengan salah satu Investor di Kabupaten Sumenep, di petak 20 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumenep, Rabu (31/07).

Kepala Perhutani KPH Madura Akhmad Faizal menyampaikan bahwa dengan memetakan petak-petak dalam kawasan hutan yang memiliki potensi untuk dikembangkan atau petak unit bisnis dalam bentuk kerjasama multi usaha agroforestri.

Baca Juga  KPU Jawa Timur Gelar Doa Bersama

“Hal itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan fungsi kelestarian dan kemanfaatan kawasan hutan” kata Akhmad Faizal

1722459363914Melalui kerjasama multi usaha agroforestri, baik Perhutani maupun masyarakat dapat memperoleh nilai tambah atau pendapatan lainnya yang saling menguntungkan.

“Ini merupakan bagian sampling budidaya tanaman alpukat dalam kawasan hutan di petak 20 ini seluas 0,50 Ha, BKPH Madura Timur, RPH Sumenep dengan jumlah bibit alpukat sekitar 70 pohon dan jarak tanam 6×6 meter, usia tanam kurang lebih dua bulan sudah mencapai ketinggian 1 meter per pohon jenis Aligator, Markus dan Miki” paparnya

Baca Juga  Pilkada Pamekasan 2024, Kordinator Kharisma Lawyer Nyatakan Sikap Dukung Kholilurrahman-Sukriyanto

Harapannya budidaya alpukat ini ke depan dapat dikembangkan di petak-petak yang lain “sehingga sangat berpotensi untuk tumbuh lebih baik, serta memperoleh hasil seperti yang diharapkan” ungkap Faizal

“Tentu saja dengan tetap mempertahankan kaidah pengelolaan hutan secara lestari,” imbuh Faizal.

Sementara itu, Rafik salah satu Investor mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Perhutani kepada dirinya untuk turut serta bekerjasama mengelola dan memanfaatkan hutan dengan pendampingan dari pihak Perhutani.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-07 Pegantenan Latih Santri Ponpes Sekar Anom Baris-berbaris

“Kami siap untuk bekerjasama mengembangkan tanaman buah Jenis alpukat dengan Perhutani KPH Madura, budidaya tanaman alpukat dalam hutan dapat berhasil seperti yang diharapkan. Semoga dapat turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar desa,” kata Rafik(*)

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE