Jombang | Sigap88 – Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah sungai di Jombang meluap dan membuat sejumlah desa di 2 kecamatan banjir.
Polres Jombang menurunkan anggotanya ke lokasi banjir guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menugaskan Kasat Samapta Iptu Ahmad Aly Efendi untuk melaksanakan patroli ke pemukiman bersinergi dengan Forpimca dan BPBD di lokasi banjir, Yakni di Kecamatan Mojoagung dan Sumobito.
Dari hasil patroli itu, terdapat sejumlah desa yang masih tergenang banjir. Sedangkan beberapa diantaranya sudah surut total.
“Di Kecamatan Mojoagung, Desa Kademangan banjir sudah surut, Gambiran banjir masih 20 cm, Betek 20 cm genangan air, Losari 20 cm genangan air. Di Kecamatan Sumobito, Dusun Guduk 20cm genangan air dan Desa Talun Lor 50cm genangan air. Tidak ada warga yang dievakuasi,” kata Ahmad Aly Efendi, Rabu (06/03/2024).
Disampaikan Ahmad Aly Efendi, banjir di Mojoagung disebabkan intensitas hujan yang tinggi pada Selasa (05/03/2024) pukul 21.00 WIB hingga dini hari tadi.
Akibatnya, sungai Catak Banteng dan Sungai Pancir di Mojoagung meluap hingga masuk ke permukiman.
“Yang di kecamatan sumobito karena luapan air sungai terlalu deras sehingga meluap karena hujan lebat. Hal itu mengakibatkan luapan masuk ke area persawahan dan perkampungan. Namun tidak ada warga yang di evakuasi,” tandasnya.