Kapolsek Mojoroto Gencarkan Patroli Cipta Kondisi Dini Hari

104
Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason melakukan imbauan kepada pedagang dan pengunjung angkringan.

KOTA KEDIRI | SIGAP88 – Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason memimpin anggotanya melakukan patroli Cipta Kondisi dengan menggencarkan patroli dini hari, khususnya akhir pekan. Dimulai pukul 00.00 WIB, Minggu (21/1/2024) dini hari.

Tujuannya, untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan serangkaian tahapan pemilu serentak 2024.

Mukhlason mengungkapkan, patroli cipta kondisi yang digencarkannya adalah bagian dari ‘Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan’, sasarannya kendaraan bermotor roda dua berknalpot brong, konvoi liar, tawuran antar perguruan pencak silat yang akhir-akhir marak terjadi, balapan liar, penyalahgunaan narkoba, dan pesta minuman keras.

“Dalam patroli yang kita gencarkan, kita akan melakukan tindakan tegas kepada setiap oknum pesilat dari perguruan manapun yang berani melakukan konvoi liar di jalan raya, apalagi kalau oknum pesilat tersebut sampai membawa sajam, pasti kita tindak tegas tanpa kecuali,” ungkapnya.

Baca Juga  Pabrik Rokok di Pandaan Berizin Resmi Diberitakan 'Ilegal', Kusuma Angkat Suara

Pantauan di lokasi, Kapolsek Mojoroto melakukan patroli dengan berkendara sepeda motor trail. Dirinya melakukan penyisiran ke ruas jalan raya protokol, area perkampungan padat penduduk, bulak sawah, jalan kembar kawasan GOR Jayabaya dan sepanjang ruas jalan Inspeksi Brantas.

Saat melakukan penyisiran di ruas Jalan Bandar Ngalim, tiba-tiba petugas menjumpai sejumlah oknum pesilat berkendara sepeda motor menggunakan berknalpot brong, yang suaranya sangat mengganggu pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Baca Juga  Babinsa Posramil 0826-12 Kadur beri Motivasi Petani Cabai

Saat hendak dihentikan, sekelompok remaja itu justru menggenjot gas motornya dengan kecepatan penuh. Dan akhirnya salah satu dari kelompok itu tertangkap. Meskipun awalnya sempat mengelak, akhirnya setelah diinterogasi petugas, merekapun mengaku bahwa kelompoknya adalah pesilat dari salah satu perguruan pencak silat.

“Awalnya saat kita interogasi mereka itu mengelak, dan mengaku dirinya orang netral, tapi petugas tidak percaya begitu saja. Dan akhirnya mengaku juga bahwa kelompoknya yang bersamanya menggeber-geber motornya itu dari salah satu perguruan pencak silat,” ujar Mukhlason.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, remaja itu kemudian dibawa ke Mapolsek Mojoroto. Tak berhenti di situ, saat route patroli sampai di simpang 4 traffick light Jalan Kawi, tiba-tiba memergoki salah satu lapak pedagang angkringan yang kedapatan ada sekelompok remaja pria dan wanita sedang minum-minuman keras.

Baca Juga  Polsek Peterongan Kejar Pelaku Pengeroyokan yang terekam CCTV

Saat diinterogasi petugas, para pengunjung warung angkringan tidak ada yang mengaku, pengelola/pedagang warung angkringan mengaku bahwa dirinya habis mengkonsumsi minuman keras beralkohol.

“Saya imbau untuk tidak pesta miras di warung angkringan,” pesan Kapolsek kepada pedagang dan pengungjung angkringan.

Mukhlason juga menuturkan kegiatan patroli akan terus digencarkan, terutama di waktu dini hari. (*)

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE