Kadinkes P2KB Sumenep : 5 Hal Penurunan Angka Stunting

46

Sumenep | SIGAP88 – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, MCH menegaskan, untuk upaya penurunan angka stunting ada 5 hal yang harus di jalankan.

“Gerakan penurunan stunting merupakan program Pemerintah yang perlu di jalankan,” kata Kadinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono, Jumat (12/05) kemarin.

5 hal tersebut kata Agus adalah komitmennya bagus, intervensinya bagus, ketersediaan pangan, pemberian suplemen kepada ibu hamil, monitoring.

Advertisement

“Hal itu harus bersinergi seperti dengan lintas sektor dan dukungan Keluarga berencana (KB) serta gerakan ibu hamil sehat,” jelasnya.

Baca Juga  Polsek Kadur Ringkus Tersangka Penganiayaan dengan Senjata Tajam

Agus mengungkapkan, intervensi adalah pemberian pendampingan dan bantuan kepada Ibu hamil, sampai menjalani persalinan.

“Guna memberikan pelayanan kepada Ibu hamil disetiap Puskesmas telah ada pelayanan USG kepada Ibu hamil oleh dokter yang terlatih dan didampingi oleh bidan,” ungkapnya.

Lanjut Agus, disamping pemeriksaan, ibu hamil harus dilakukan pengecekan HB, KEK (Kurang Energi Kronis) serta pemeriksaan yang lain.yakni, tinggi fundus, tensi, timbang, tablet tambah darah

Baca Juga  Polres Pamekasan Musnahkan Ribuan Miras Hasil Ops Pekat Semeru 2024

“Gerakan ibu hamil akan terwujud apabila setiap ibu hamil rutin memeriksakan kehamilannya minimal 6 kali selama kehamilan salah satunya pemeriksaan USG,” ujar Agus.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan kehamilan dan kondisi ibu hamil kurang memenuhi kreteria ibu hamil sehat, maka harus mendapatkan pemberian makanan tambahan, agar ibunya sehat bayinya sehat, sehingga pada saat lahir bayinya tidak stunting.

“Para Ibu hamil di Kabupaten Sumenep sebanyak 27.163 orang sekarang diberi bantuan pangan berupa daging ayam 1 kg dan 10 butir telur ayam untuk setiap keluarga selama tiga bulan yaitu Mei, Juni dan Juli,” terangnya.

Baca Juga  Bupati Sumenep Launching Mobil La Sehat di RSUD Moh Anwar

Pendistribusian bantuan pangan tersebut pemerintah memberikan wewenang kepada PT Pos Indonesia dan berkolaborasi dengan berbagai OPD (Kesehatan, Ketahanan pangan, Camat, TP PKK Kecamatan).

“Kami berharap bantuan dengan program pemerintah ini dapat mencegah lahirnya anak anak stunting,” imbuhnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE