Pemkot Surabaya Optimalkan Imunisasi HPV dan Cek Kesehatan Gratis
Pemkot Surabaya Optimalkan Imunisasi HPV dan Cek Kesehatan Gratis

Surabaya | SIGAP88 – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, memantau langsung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di tiga sekolah.

Kunjungan ini dilakukan di SD Al Hikmah, SDIT Al Ghilmani, dan SD Darul Ulum sebagai bagian dari komitmen Pemkot Surabaya dalam memastikan kesehatan anak-anak.

Kegiatan ini merupakan upaya Pemkot Surabaya untuk memastikan kesehatan anak usia sekolah, mulai dari imunisasi hingga deteksi dini penyakit.

Dalam kesempatan tersebut, Rini Indriyani memberikan semangat kepada para siswa sebelum imunisasi dan turut memastikan jalannya CKG terkait pemeriksaan gigi, mata, dan kesehatan umum.

Rini menjelaskan bahwa BIAS dilaksanakan secara serentak di seluruh Surabaya dengan menyasar anak kelas 1, 2, dan 5 SD/MI serta siswa perempuan kelas 9 SMP.

Baca Juga  Sambut HUT TNI ke-80, Kodam V Brawijaya Gelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga

Imunisasi Measles-Rubella (MR) diberikan kepada siswa kelas 1 untuk mencegah Campak dan Rubella.

Sementara imunisasi Difteri-Tetanus (DT) diberikan pada siswa kelas 1, dan Tetanus-Difteri (Td) untuk siswa kelas 2 dan 5.

Khusus untuk anak perempuan kelas 5 SD dan 9 SMP, diberikan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) untuk mencegah kanker leher rahim.

“Pemberian imunisasi HPV ini sangat penting. Alhamdulillah, sebelumnya berbayar dan mahal, tetapi kini difasilitasi oleh pemerintah pusat secara gratis,” jelas Rini, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi sigap88.com Selasa (2/8/2025).

Selain imunisasi, Surabaya juga melaksanakan CKG untuk anak-anak PAUD hingga SMA.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi cek gula darah, tekanan darah, mata, dan gigi.

Baca Juga  Lebih 3 Persen Progres Pembangunan Puskesmas Baru Kecamatan Ganding

“Kita antisipasi agar masalah kesehatan seperti mata karena gadget atau gigi berlubang akibat konsumsi gula tidak menjadi lebih parah,” tambahnya.

Untuk memastikan kelancaran program, Bunda Rini menekankan pentingnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pendidikan (Dispendik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

Selain itu, peran orang tua juga krusial dalam mengisi formulir kesehatan anak.

“Imunisasi ini sangat penting untuk daya tahan tubuh anak-anak sampai dia menjadi dewasa. Saya mohon dukungan dari semua orang tua untuk menjadikan anak-anak kita menjadi anak-anak yang sehat,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, program BIAS ini dilaksanakan secara bertahap.

Baca Juga  Ditlantas Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan

Bulan Agustus 2025, berfokus pada imunisasi Campak-Rubella (MR) dan Human Papillomavirus (HPV).

“Kemudian pada bulan November 2025, dilaksanakan untuk imunisasi Difteri-Tetanus dan Td,” ujar Nanik.

Nanik menegaskan bahwa program ini tidak memungut biaya, sehingga semua anak usia sekolah bisa mendapatkan perlindungan kesehatan secara merata.

“Jika anak sakit pada hari pelaksanaan, mereka akan dijadwalkan ulang setelah kondisinya membaik. Pihak sekolah akan memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada orang tua, yang juga bisa menghubungi Puskesmas terdekat atau Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk informasi lebih lanjut,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE