Bupati Sumenep Launching Kalender Of Event 2025 ‘Ngopeni Soengenep’

121

SUMENEP | Sigap88 – Bupati Sumenep Dr Achmad Fauzi Wongsojudo. SH. MH resmi melaunching Kalender Of Event 2025 dengan mengambil tema “Ngopeni Soengenep” diselenggarakan di pendopo keraton Soengenep. Selasa (24/08).

Dalam kegiatan Launching Kalender Of Event 2025, tampak hadir Kapolres Sumenep, Dandim Sumenep, Ketua PN, Sekda, pimpinan OPD, Camat, pengusaha swasta maupun sejumlah ketua paguyuban UMKM serta unsur Pers.

Dikesempatan tersebut kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohammad Iksan menyampaikan, Kelender event 2025 adalah acara tahunan Pemerintah Daerah sebagai media untuk mempromosikan wisata Sumenep sekaligus meningkatkan UMKM.

“Setiap pelaksanaan event ini guna menginformasikan mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep kepada masyarakat luar baik yang ada di Sumenep (Madura) maupun kepada luar kepulauan Madura,” kata Mohammad Iksan.

Baca Juga  Jelang Pilkada 2024, Babinsa Koramil 0826-03 dan Bhabinkamtibmas Polsek Proppo Gelar Patroli di Desa Tattangoh

Selain itu, kegiatan Kalender Event untuk menampung aspirasi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam melestarikan seni budaya dan mengangkat potensi wisata di berbagai event yang tumbuh berkembang di masyarakat.

“Tahun 2024 ini ada sekitar 104 event yang digelar dengan rincian 77 even telah terselesaikan dan 27 event masih makak dilaksanakan sampai akhir tahun 2024,” ucap Mohammad Iksan.

Bupati Sumenep mengatakan, Kelender Event merupakan salah satu langkah nyata untuk mempromosikan potensi wisata dan kekeayaan budaya yang dimiliki serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kunjungan wisatawan ke Sumenep mencapai 1.390.000, dan tahun 2024 akan diumumkan oleh Disbudporapar diakhri tahun. Kita optimis kunjungan wisatawan akan terus meningkat setiap tahunnya,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Baca Juga  Kepala Dinkes P2KB Sumenep Pastikan Puskesmas Tetap beri Layanan

Sejak awal kepemimpinan, Bupati memang  menekankan kepada seluruh jajarannya agar setiap kegiatan Pemkab selalu melibatkan UMKM. Oleh sebab itu pada tahun 2023, UMKM yang sudah terdaftar OSS itu 288 ribu dan nomor 4 se-Jawa Timur.

“UMKM memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Hal itu terbukti selama tiga tahun berturut-turut angka angka kemiskinan semakin menurun,” ucapnya.

Pada tahun 2021 sebesar 20,51 persen, pada 2022 menurun menjadi 18,76 persen dan 2023 turun menjadi 18,7 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,06 persen.

Bupati Fauzi menyebut, penurunan angka angka kemiskinan itu merupakan kerja keras bersama antara unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.

Baca Juga  Cuti Kampanye Berakhir, Pjs Walikota Surabaya Restu Novi Serah Terima Tugas ke Eri Cahyadi

“Penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya itu merupakan kerja keras kita bersama. Termasuk peran krusial rekan rekan media. Karena tanpa rekan media Kelender Event tidak mungkin dikenal. Sebab media merupakan ujung tombak informasi sehingga segala potensi wisata dan budaya daerah dapat dikenal masyarakat luas,” terangnya.

“OPD harus satu persepsi, satu visi dan satu misi visit dalam rangka menyukseskan seluruh Kalender Of Event,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE