Jombang | Sigap88 – Pj Bupati Jombang bertemu Paguyuban Pengusaha Tahu di Kecamatan Jogoroto menyerahkan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa sekaligus menyerahkan Perijinan Industri Tahu yakni Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL), Sertifikat Halal MUI, Sertifikat Penjamah Makanan yang diselenggarakan di Masjid Al Muhsinin, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, pada Jumat (29/3/2024) sore.
Pj Bupati Jombang Sugiat hadir bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Sugiat, Forkopimda Kabupaten Jombang, Staf Ahli, beserta Kepala OPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Jombang, Camat Jogoroto, Forkopimcam setempat dan Kepala Desa se- Kecamatan Jogoroto, Direktur Perusda Kabupaten Jombang, dan Paguyuban Pengusaha Tahu di sentra industri tahu Kecamatan Jogoroto, serta warga Desa Mayangan.
Selain menyerahkan santunan, secara simbolis Pj Bupati Jombang Sugiat secara simbolis juga menyerahkan beberapa perijinan yang telah diterbitkan diantaranya: Sertifikat NIB sejumlah 48, fasilitasi dari DPMPTSP. Dokumen SPPL dan arahan standar penyimpanan LB3 sejumlah 40, fasilitasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang. Sertifikat halal sejumlah 45, fasilitasi dari Kantor Kemenag Kabupaten Jombang. Sertifikat penjamah makanan sejumlah 29, fasilitasi dari Dinas Kesehatan. Surat keterangan dari Perumdam sejumlah 40 yang terkait dengan proses Surat Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA), fasilitasi dari Perumdam. Surat keterangan dari BBWS sejumlah 40 yang sudah terbit 19, difasilitasi oleh BBWS Brantas.
“Saya mengapresiasi teman-teman pengusaha tahu di sini yang telah memiliki kesadaran untuk semakin meningkatkan kinerjanya dan juga mematuhi aturan-aturan yang ada termasuk dengan perizinan”, tutur Sugiat.
“Saya harap semua anggota paguyuban tahu di Kecamatan Jogoroto dapat segera memenuhinya, tentu saja dengan dukungan penuh dari perangkat daerah terkait dalam proses perizinan yang diperlukan. Bersama akan kita wujudkan apa yang menjadi impian dan cita-cita para pengusaha tahu untuk “Menuju Terwujudnya Kawasan Sentra Industri Tahu Bersinar Pada Tahun 2027”, tandasnya.
Perlu diketahui, Industri Tahu di Kecamatan Jogoroto ini ada di 3 desa yaitu : Desa Mayangan, Desa Ngumpul, dan Sumbermulyo. Yang tergabung di Paguyuban sekitar 86 pengusaha. Kegiatan ini telah mampu menyerap sekitar 1000 tenaga kerja langsung di industri. Adapun pemasaran dari hasil industri tahu ini telah menyebar di berbagai kota seperti Surabaya, Madura, Tuban, dan lain-lain.