Tegas….!! AMOS Minta Bupati Kaji Ulang Graha Pers Media Centre

18

Sumenep | Sigap88 – Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) terus menyoal keberadaan Graha Pers Media Centre di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Bahkan AMOS tidak segan segan meminta kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi agar mengkaji kembali keberadaan Graha Pers Media Centre, yang dinilai tidak mempunyai cantolan hukum.

Karena AMOS menganggap Graha Pers Media Center keluar dari tujuan awal Bupati membentuk Graha ini. Di mana tujuan awal agar bisa dijadikan sebagai pusat informasi dan pemberitaan. Juga, bisa dimanfaatkan wartawan untuk melakukan diskusi dan kajian.

Baca Juga  Mobil Sehat RSUD dr Moh Anwar Sumenep Percepat Antar Pasien ke Rumah

“AMOS sejak awal sangat getol menolak
kehadiran Graha Press dan meminta kepada Bupati untuk melakukan evaluasi menyeluruh kepada Graha Perss. Utamanya, soal dugaan cawe-cawe iklan,” kata Ketua AMOS Junaidi. Kamis (12/05).

Junaidi mengatakan pula bahwa, Graha Pers Media Centre tidak sesuai dengan spirit Bupati dan ada dugaan cawe-cawe pada iklan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka diharapkan menjadi atensi bupati.

Baca Juga  Dinas PUTR Sumenep Susun Peraturan Bupati Tentang RDTR

Menurut dia, keberadaan lembaga ini dikhawatirkan hanya dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Apalagi, keberadaanya tidak memiliki cantolan hukum yang jelas. “Jangan sampai keberadaanya hanya menjadi benalu. Dan, menjadikan friksi di kalangan Jurnalis,” ujarnya

Sambung dia, Kabupaten Sumenep tidak butuh Graha Pers, lantaran sudah ada OPD yang menangani yakni Kominfo. Apalagi, jurnalis di kota Sumekar ini sudah memiliki persatuan atau asoisiasi masing-masing. “Saya kira hanya membutuhkan maksimalisasi peran Kominfo,” terangnya.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-06 Mengajak Perangkat Desa Tanjung Jaga Netralitas Pilkada 2024

“Ini harus menjadi atensi Bupati, karena yang meresmikan Graha Pers Media Centre adalah Bupati, agar tepat sasaran dan tepat guna,” ungkapnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE