Jombang | SIGAP88 – Satuan Reskrim Polres Jombang telah menangkap salah satu anggota geng bermotor yang berulah dan membuat keonaran sehingga viral di media sosial di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada akhir Maret 2022 lalu.
Dia adalah AD(19) warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Tersangka merupakan seorang residivis kasus yang sama di wilayah hukum Polres Nganjuk.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha menjelaskan, akibat ulah AD dan gerombolannya yang namanya sudah di kantongi polisi ini, seorang mahasiswa Unhasy asal Sumatera yang bernama M Sholahuddin Akbar, ketika berpapasan dengan rombongan motor mengalami luka-luka akibat di keroyok.
“Kejadian tersebut terjadi pada 3 Maret 2022 di Desa Grogol Kecamatan Diwek, Jombang sekitar pukul 22.00 lalu” kata Kasatreskim Polres Jombang saat jumpa pers Jum’at (8/4/2022)
Giadi menambahkan, selain melakukan aksi pengeroyokan terhadap korban secara brutal, “gerombolan pemuda gabungan dari Lamongan, Nganjuk, dan Jombang ini juga melakukan perusakan kaca spion mobil dan pengeroyokan di tempat lain yang di laluinya” paparnya
Giadi Nugraha mengungkapkan, bahwa kejadian tersebut berawal dari ratusan pemuda dari Lamongan, Nganjuk, dan Jombang yang akan melakukan aksi galang dana di Kecamatan Diwek.
“Perlu di ketahui, konvoi gerombolan bermotor ini ada 100 orang. Hanya ada 6 pemuda asal Jombang dan sisanya berasal Lamongan dan Nganjuk, mereka sebagian mengatas namakan anak jalanan, dan sebagian lagi mengatas namakan perguruan silat,” ujarnya
Sebelum melakukan aksi konvoi yang berujung pengeroyokan sambung Giadi, gerombolan bermotor berkumpul di SPBU Perak, dan melakukan aksi galang dana di Diwek dengan mengatas namakan salah satu perguruan silat.
“Setelah pukul 20.00 gerombolan motor tersebut sempat dibubarkan oleh polisi. Namun tak berhenti di situ saja, mereka melakukan konvoi arak-arakan setelah di bubarkan” jelasnya
“Namun setelah mereka dibubarkan, kumpulan motor ini malah konvoi dan arak-arakan dengan melakukan kerusakan serta pengeroyokan,” Imbuhnya.
Tujuan para pemuda bermotor ini malakukan aksi konvoi dan arak – arakan tak lain hanyalah ingin menunjukkan suatu eksistensi dengan cara membuat ulah di jalanan dan melakukan tindakan yang arogan