Surabaya | SIGAP88 – Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau seluruh pegawai yang beragama Islam di lingkungan Pemkot Surabaya, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN (Tenaga Kontrak) untuk beribadah rutin shalat berjamaah di masjid.
“Ayo mulai Jumat shalat berjamaah. Kalau ada yang udzur (berhalangan) bisa shalat di kantor masing-masing. Tapi harus tepat waktu, karena saya ingin selama 40 hari tidak boleh putus,” kata Eri, Kami(5/10) saat apel pagi di Halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur
Menurut Eri, kewajiban beribadah tersebut juga ditujukan kepada seluruh umat beragama lainnya, seperti agama Kristen dan Katolik melakukan ibadah di gereja, umat Hindu melakukan ibadah di Pura, umat Buddha di Vihara, dan umat Konghucu di Klenteng.
Eri mengaku, sejak 2021 hingga Maret 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya fokus melakukan penanganan dan penyelesaian COVID-19.
Kemudian, Pemkot Surabaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat hingga di tingkat Balai RW dengan kecamatan dan kelurahan. Seluruh pengaduan warga pun langsung direspons dengan cepat.
“Semua didasari oleh agama, ketika semua ini sudah berjalan di lapangan, sekarang kekuatan batiniah harus dikuatkan. Semua yang kita kerjakan adalah ridho Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu saya minta semua bekerja tepat waktu, lalu mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara shalat bagi yang muslim,” tutur Walikota Eri
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya ini menjelaskan, bahwa para pejabat struktural menjadi contoh dalam pemimpin, dengan demikian harus memberikan contoh dalam melaksanakan ibadah.
Walikota Eri juga meminta seluruh ASN dan Non-ASN di lingkungan Pemkot Surabaya untuk mendoakan Kota Pahlawan agar terhindar dari seluruh bencana dan kemalangan.
“Termasuk saya pribadi dan pejabat struktural sambil mengajak masyarakat, kita doakan masyarakat Surabaya semakin makmur dan guyub rukun. Shalat akan menjadi sempurna jika dilengkapi dengan Salat Sunnah Rawatib,” kata Eri
Walikota Eri mengaku bahwa pelaksanaan shalat berjamaah di lingkungan Pemkot Surabaya akan dimulai pada Jumat (6/10) besok.
Selain itu, mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN Pemkot Surabaya yang telah melakukan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun Baznas untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Surabaya