KEDIRI KOTA | SIGAP88 – Tim STIK Lemdiklat Polri melakukan penelitian atas keteladanan Komjen Pol. M. Yasin sebagai pahlawan nasional bertempat di gedung rupatama Polres kediri Kota, Jalan KDP slamet no.2 bandar lor Mojoroto Kediri kota, Rabu (6/3/2024) siang.

Tim STIK Lemdiklat Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Arnapi sebagai Ketua tim bersama anggota Kombes Pol Yustinus Setyo, Kombes Pol Faizal, Prof. Dr. Lindrianasari, Pembina TK. I Dr. Vita Mayastrinasari, Pembina Benyamin Lufpi dan AKP Pandu pendamping dari Polda Jatim.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kediri kota AKBP Bramastyo Priaji beserta Wakapolres Kediri dan Kabag SDM Polres Jombang beserta para kasat opsnal Polres Kediri kota, Polres Kediri dan Polres Jombang serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh budaya Agus Imam Mubarok.

Baca Juga  Upacara Harhubnas 2024 KSOP Gresik Berjalan Dengan Khidmat

Kapolres Kediri kota AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, dalam penelitian ini dilaksanakan juga sosialisasi penayangan video singkat yang mengisahkan tentang perjalanan hidup dan perjuangan M. Yasin, seorang pejuang yang lahir di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara pada 9 Juni 1920

“M. Yasin adalah turunan keenam dari Raja Bone ke-22, Sultan Abdul Razak Jalaludin, yang merupakan keturunan dari Rasulullah Muhammad SAW” tuturnya

Advertisement

Ayah M. Yasin, kata dia, merupakan seorang saudagar dari Bone Sulawesi Selatan, kemudian merantau ke Buton dan menjadi pedagang kelontong di Jawa Timur setelah ibunya meninggal.

“M. Yasin kemudian disekolahkan di Makassar oleh pamannya dan menjadi seorang polisi, meskipun cita-citanya sebenarnya ingin menjadi penerbang” ucapnya.

M. Yasin menunjukkan kecemerlangannya dalam kepolisian, baik pada masa pendudukan Belanda, Jepang, maupun setelah kemerdekaan.

Baca Juga  Hadiri Upacara Harhubnas ke-53, Pj Gubernur Jatim: Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan Diluncurkan Akhir Bulan September 2024

“Pada 5 November 2015, M. Yasin dianugerahi gelar pahlawan nasional sebagai polisi pertama dalam sejarah Republik Indonesia yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional” kata Bramastyo Priaji

M. Yasin, ungkap Bramastyo Priaji, juga memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Dia menjadi komandan tokoh BPUPKI di Surabaya, yang merupakan satu kesatuan politik yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang” paparnya.

“M. Yasin juga terlibat dalam pertempuran di Surabaya setelah proklamasi kemerdekaan, yang memelopori kesadaran akan kemampuan diri sendiri dan identitas bangsa serta membangkitkan militansi pemuda-pemuda di Surabaya” jelasnya

Bramastyo Priaji menjelaskan, M. Yasin diakui sebagai pendiri Brimob, yang merupakan kesatuan polisi khusus, dan turut berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, termasuk dalam menghadapi Agresi Militer Belanda” terangnya

Baca Juga  Warga Balowerti Kota Kediri Bunuh Adik Kandung, Tancapkan Keramik di Kepala

Dijelaskan Kapolres Kediri kota, M. Yasin juga membantu penanggulangan gerakan APRA dan gerakan separatis lainnya seperti Gerakan Darul islam.

“Dengan keteladanan dari Komjen M. Yasin kita bisa belajar banyak tentang nilai-nilai kepahlawanan dan dedikasi seorang polisi dalam berjuang mengorbankan hidupnya untuk kepentingan negara dan bangsanya” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolres juga mengajak kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dalam mengikuti kegiatan penelitian serta menjadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk menciptakan perubahan positif bagi kemajuan institusi polri.(didik/hms)

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE