Rehab Pintu Gerbang Kabupaten Sumenep dari APBD Murni

318

Sumenep | Sigap88 – Rehabilitasi bangunan pintu gerbang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang berada di perbatasan Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep, tepatnya di Desa Kaduara Timur Kecamatan Pragaan Kabupaten setempat murni dari Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.

“Rehab bangunan gapura gerbang Kabupaten Sumenep menelan dana sebesar Rp 324 juta dengan dana dua tahap,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep Arif Santoso. Rabu (04/01/2023).

Awalnya kata Arif Santoso, ada angaran murni tahun 2022 sebesar Rp 170 juta untuk memperbaiki sisi kanan dan kiri bangunan gapura yang ada di perbatasan Sumenep dengan Pamekasan.

Advertisement
Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-07 Dorong Ketahanan Pangan di Desa Bulangan Barat

Akan tetapi setelah survei dilapangan anggaran tersebut terkena refocusing menjadi Rp 124 juta.

Sedangkan yang paling urgen yang harus diperbaiki adalah bentang tengah yang berisiko ambruk. maka kami melakukan kordinasi dengan semua pihak dan disepakati untuk memperbaiki bentang tengah tersebut.

“Dana sebesar Rp 124 juta, kami maksimalkan untuk membangun bentang tengah,” kata Arif sapaan akrab Kepala DLH.

Selanjutnya, agar keseimbangan tetap bagus maka pihak kami mengajukan anggaran dari PAK Rp 200 juta. “Dari mulai perencanaan, pengawasan sampai pelaksanaan kontruksi dan di akhir tahun 2022 telah selesai 100 persen.

Baca Juga  Polres Sumenep Tangkap Pelaku Pembuang Bayi di Desa Pabian

“jadi, gapura perbatasan Kabupaten tersebut telah di rehab semua mulai dari bentang tengah, sisi kanan kiri dan pemasangan logo Sumenep Sumekar, serta visi misi Bupati Bismillah Melayani,” ujarnya

Mantan Camat Rubaru ini menegaskan, desain gapura tidak meninggalkan logo Kabupaten Sumenep yaitu Sumekar, dengan lambang kuda terbang di sisi kanan kirinya.

“Ini tidak merubah simbul Kabupaten Sumenep yaitu Sumenep Sumekar hanya menambah Sumenep sebagai kota keris,” ungkap Arif.

Dia menjelaskan, Kabupaten Sumenep, telah dinobatkan oleh UNESCO pada tahun 2012 sebagai kota keris, jadi layak kita meletakkan di pintu gerbang ‘Sumenep Kota Keris.

Baca Juga  Fika Karina Aulia, Raih Kemenangan Gemilang di Kompetisi Sigma Science

“Ini menunjukkan kepada para masyarakat luar Kabupaten Sumenep atau wisatawan bahwa Sumenep merupakan salah satu pengrajin keris,” tuturnya.

Sedangkan, disisi kiri terbentang ‘Bismillah Melayani’ merupakan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati siap melayani masyarakat. “Kami berharap masyarakat atau wisatawan yang masuk ke Sumenep tahu bahwa inilah Sumenep Sumekar dengan kuda terbangnya dan sebagai kota keris, dengan pelayanan terbaiknya dari pimpinan Sumenep,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE