SUMENEP | Sigap88 – KPU Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar debat publik ke-2 Pilkada Sumenep 2024. Pasangan ‘Faham’ yakni calon Bupati Sumenep Achmad Fauzi-Imam Hasyim(Faham) nomor urut 2 dan paslon nomor urut 1 pasangan Fikri – Unis Ali Hisyam (FINAL).
Acara debat publik ke-2 tersebut, terselenggara di Kampus Universitas Bahauddin Mudhary (Uniba) Sumenep, Jawa Timur. Sabtu (09/11)Malam.
Dalam debat calon Bupati dan wakil Bupati Sumenep ini pasangan FAHAM menyampaikan Visinya tentang peningkatan sektor pertanian dengan pendekatan modern dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Pasangan FAHAM yang merupakan Patahana menyampaikan komitmennya dalam mengangkat taraf hidup petani melalui pemanfaatan teknologi dan alat-alat pertanian modern.
“Guna meningkatkan hasil produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani di Sumenep, diperlukan modernisasi sektor pertanian, seperti memberikan alat alat pertanian modern yaitu pendistribusian alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa hand traktor,” kata Achmad Fauzi.
Menurutnya, dengan hand traktor, para petani dapat bekerja lebih cepat dan efisien, dan dapat meningkatkan hasil produksi.
Achmad Fauzi juga menjelaskan dalam kepemimpinannya selama 3,5 tahun telah banyak mendistribusikan Alsintan kepada petani, sebanyak 402 unit.
Dengan rincian pada 2021 sebanyak 95 unit hand traktor, pada 2022 sebanyak 113 unit, , pada 2023 sebanyak 122 unit, pada 2024 sebanyak 72 unit. serta 209 unit kendaraan roda tiga.
Achmad Fauzi juga memaparkan bahwa, selama kepemimpinannya telah mendistribusikan pupuk bersubsidi kepada para petani melalui kelompok tani sebanyak 614.300 kilogram dari tahun 2022 sampai 2024.
Achmad Fauzi juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan kelompok tani (Poktan), yang menurutnya merupakan ujung tombak dalam keberhasilan program-program pertanian.
“Dengan pendistribusian Alsintan dan pupuk bersubsidi serta memberikan penguatan melalui pelatihan, dipastikan produksi pertanian di Kabupaten Sumenep meningkat sehingga dapat mendorong ketahanan pangan,” ujarnya.
Bahkan, Achmad Fauzi juga mengungkapkan bahwa, pihaknya berupaya mempromosikan penggunaan energi terbarukan, dengan menyediakan pompa air berbasis panel surya.
Dengan tujuan untuk membantu petani menghemat biaya operasional dan meningkatkan efisiensi, terutama di musim kemarau ketika air menjadi terbatas.
“Bantuan pompa air berbasis solar sel ini dapat mengurangi ketergantungan pada listrik, sehingga lebih efisien,” papar Fauzi.
Paslon FAHAM juga menekankan pentingnya pemanfaatan limbah pertanian. Fauzi menyebutkan bahwa salah satu program yang sudah dilaksanakan adalah pengolahan kotoran sapi menjadi biogas yang bisa digunakan sebagai pupuk organik.
“Program ini akan didukung dengan pendampingan penyuluh pertanian agar petani bisa mengimplementasikannya dengan baik sehingga dapat membantu petani meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian,” pungkasnya