Polres Pamekasan Pastikan Video Ulat Bulu Amerika Hoax

355

PAMEKASAN | Sigap88 – Wakapolres Pamekasan tegaskan bahwa video yang berdurasi 14 detik dengan tayang ulat bulu Amerika yang sempat menggegerkan warga Pamekasan adalah hoax

“Saya minta kepada warga Kabupaten Pamekasan untuk tidak panik atas viralnya ulat bulu Amerika yang mematikan,” kata Kompol Andy saat pres reliase. Jum’at (23/02) kemarin

Dalam tayangan video hoax tersebut kata Andy, ulat bulu Amerika sudah memakan korban 16 anak

“Memang video itu sudah viral di group WhatsApp dan ulat tersebut keberadaannya bukan di Indonesia,” tegas Andy.

Baca Juga  Musim Tanam Tiba, Babinsa Koramil 0826-09 Pakong bersama Warga Desa Bajang Cabut Bibit Padi Siap Tanam

Andy juga memaparkan bahwa ulat bulu Amerika tidak akan sampai ke Indonesia apalagi ke kota Gerbang Salam Pamekasan.

Menurut dia, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidaknya bergantung pada gradasi atau tingkat alergi pada manusia itu sendiri. Jika memang alergi berat, hendaknya segera diobati ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

”Segera diobati ke faskes agar tidak semakin parah dan mengancam keselamatan jiwa,” ujarnya.

Baca Juga  Aliansi Masyarakat Kepulauan Sapeken Deklarasi Pemenangan Pasangan Achmad Fauzi - Imam Hasyim

Wakapolres Pamekasan menyatakan, video ulat Amerika dengan ciri berwarna hijau, berukuran cukup besar, dan menempel pada daun sempat meresahkan masyarakat. Sebab, video tersebut beredar di beberapa grup media sosial (medsos).

”Dalam video yang diposting di medsos X oleh pemilik akun @tanyarifes yang kemudian viral di grup WhatsApp itu pada Kamis (22/2) itu kami pastikan hoax,” jelasnya.

Andy Purnomo menerangkan, hal tersebut sudah diungkapkan oleh dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, Slamet Raharja. Menurut dia, ulat tersebut berjenis ASP dari Amerika Serikat.

Baca Juga  Membanggakan, Mahasiswa Unesa Asal Kabupaten Sumenep Sabet Empat Penghargaan Ajang Abdidaya Ormawa2024

”Efek samping dari ulat tersebut tidak fatal. Kecuali, orang yang menyentuh ulat itu memiliki alergi yang sangat parah. Masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, ulat itu tidak ada di Indonesia,” terangnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE