RSUD Abuya Kangean Membutuhkan Dokter Spesialis Mata

168

SUMENEP | SIGAP88 – RSUD Abuya Kangean yang merupakan rumah sakit kebanggaan masyarakat Kepulauan Kangean dan sekitarnya sangat membutuhkan adanya dokter spesialis mata.

Sebab, kasus mata di kepulauan Kangean sangat banyak. Terbukti saat tim dari program Pelayanan Kesehatan Bergerak Jatim di dominasi kasus mata.

Agus, warga desa Duko Kecamatan Arjasa menyampaikan, masyarakat yang hendak memeriksakan mata kepada petugas dari Pemprov Jatim lebih dari 300 orang.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-10 Waru bantu Petani Gemburkan Lahan Jagung di Desa Tampojung Tenggina

“Orang yang dilakukan screening terkait kasus mata lebih dari 300 orang,” ungkap Agus

Dengan begitu di kepulauan Kangean dan sekitarnya banyak kasus mata, baik katarak atau lainnya. Namun RSUD Abuya sendiri belum ada dokter spesialis mata.

“Melihat kondisi seperti ini seharusnya pemerintah memperhatikan dan harus ada dokter spesialis mata, masyarakat kepulauan sangat berharap hal itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Abuya Kangean dr Hidayatur Rahman membenarkan bahwa RSUD Abuya Kangean belum ada dokter spesialis mata.

Baca Juga  Ketua Brigade 571 TMP Madura Apresiasi Kinerja Penyidik Polres Sumenep

Sampai saat ini kata Hidayatur Rahman yang ada dokter spesialis penyakit dalam, bedah obgyn, anastesi, patologi klinik radiologi dan spesialis anak.

“Spesialis Obgyn sudah lengkap dengan peralatannya dan bisa di lakukan operasi,” ucapnya.

Dirinya berharap RSUD Abuya Kangean segala sarana peralatannya lengkap dan ditunjang dengan adanya dokter spesialis, seperti anak Obgyn THT anak Obgyn bedah serta penyakit dalam

Baca Juga  Bantuan dari Pemkab Sumenep Berbasis DBHCHT Sentuh Buruh Tani Tembakau

“RSUD Abuya Kangean sangat menunggu dokter spesialis mata dan spesialis THT,” tegasnya.

Saat ini sambungnya, RSUD Abuya Kangean menunggu pengadaan bank darah.

“Kami telah beberapa kali berupaya tapi sampai saat ini belum terealisasi,” ujarnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE