Jombang | SIGAP88 – Kirab Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur yang di Kirab keliling estafet 38 Kabupaten atau Kota se-Jawa Timur, tiba di Kabupaten Jombang pada Rabu (4/10) pagi kemarin, setelah dari Kabupaten Nganjuk.
Kirab Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya yang melintas di Kabupaten Jombang disambut suka cita oleh seluruh unsur masyarakat dengan penuh optimisme, adanya kolaborasi kelompok pawai mulai dari TNI, Polri Pemerintah Daerah, organisasi masyarakat, semuanya menyambut antusias termasuk pelajar disepanjang rute yang dilalui mulai dari depan Masjid Muldoko Bandarkedungmulyo hingga memasuki Pendopo Kabupaten Jombang.
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya semakin semarak dengan adanya Drumband, Hadrah Ishari, Tari Remo dibawakan ratusan siswa mulai dari Pertigaan Kejaksaan Negeri Jombang hingga memasuki Pendopo Kabupaten Jombang.
Tiba di Pendopo Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Kabupaten Nganjuk diserahkan kepada Pj Bupati Jombang Sugiat juga diserahkan Ripta Prasasti yang dibacakan oleh Pj Bupati Jombang.
Selanjutnya Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Kabupaten Jombang akan dikirab dan diserahkan langsung Ke Kota Batu.
Tema peringatan Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jawa Timur tahun 2023, yaitu Optimis Jatim Bangkit, Terus Melaju.
Tema tersebut merefleksikan semangat dan tekad Jatim untuk bangkit dalam pembangunan di berbagai bidang yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Pemberangkatan Kirab Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Timur. Jombang adalah bagian dari Jawa Timur, dan menjadi wilayah yang dilewati kirab Bendera Pataka untuk memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke 78.Tentu kita berharap dengan Kirab dan adanya ikatan satu kesatuan masyarakat Jawa Timur ini akan membangkitkan seluruh sektor pembangunan dan mampu mengatasi segala persoalan secara bersama, terintegrasi, kolaborasi, sinergi “, tutur Sugiat
“Saya berharap kita bisa kembali menyatukan komitmen kebersamaan dalam membangun Jawa Timur, karena dengan komitmen bersama roda pembangunan dan perekonomian di Jawa Timur bisa berjalan lancar khususnya di Kabupaten Jombang. Oleh sebab itu saya meminta sinergi dan kolaborasi yang di bangun oleh semua pihak dengan berbagai instansi, sehingga mampu memberikan pemahaman bagi masyarakat luas,” tandasnya.
Kirab Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya ke seluruh Kabupaten atau Kota se-Jawa Timur sekaligus untuk membangun sinergi antar Pemerintah Kabupaten atau Kota di Jawa Timur, hal ini sesuai dengan motto dari Provinsi Jawa Timur yaitu Optimis Jatim Bangkit dan Terus Melaju.
“Sinergitas harus tetap dilaksanakan antara pemerintah Kabupaten, karena tidak mungkin untuk membangun Jawa Timur lebih maju oleh masing-masing Kabupaten. Khususnya untuk Lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang sendiri harus bersinergi, sekaligus melalui Kirab Bendera Pataka ini diharapakan masyarakat tahu bahwa pemerintah mempunyai program sinergi melalui Jer Basuki Mawa Beya. Semoga Kirab Bendera Pataka sukses, lancar dan bisa membawa misi kebangkitan ekonomi, sosial dan budaya bersama-sama,’ pungkasnya.
Bendera yang turut dikira keliling ke 38 Kabupaten /Kota terdiri dari Bendera Merah Putih, Bendera lambang Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya, Bendera lambang Satpol PP Praja Wibawa, Bendera lambang Perlindungan Masyarakat, Bendera lambang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yudha Brama Jaya serta Bendera lambang Hari Jadi Ke 78 Provinsi Jawa Timur.