DLH Sumenep Kampanyekan Pengelolaan Sampah Mandiri

193

SUMENEP | Sigap88 – DLH Sumenep, Madura, Jawa Timur bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan kota menggelar sosialisasi dan mengkampanyekan pengelolaan sampah secara mandiri kepada masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Arif Susanto mengatakan, pihaknya mengadakan sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha, bahwa peran aktifnya sangat penting dalam mewujudkan daerah yang bersih berkelanjutan.

“Sosialisasi dan kampanye ini terlaksana mulai hari Senin 28 April 2025 hingga 9 Mei 2025,” kata Arif Susanto, Selasa (29/4)

Arif menjelaskan, dengan sasaran sejumlah titik padat aktivitas warga seperti kawasan pertokoan, jalan utama kota, hingga area yang menjadi lokasi pedagang kaki lima (PKL).

Baca Juga  Dihantam Badai, Perahu Nelayan Asal Pamekasan Larat ke Perairan Sulawesi

Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah daerah, “dalam menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan, sekaligus menata kawasan kota agar lebih rapi dan estetis” ujarnya

Arif menambahkan, program ini tidak hanya fokus pada persoalan sampah, DLH juga mengintegrasikan isu-isu seperti parkir liar dan penataan PKL dalam kampanye ini.

“Kegiatan ini adalah bentuk gerakan bersama. Kami tidak ingin hanya berbicara di kantor, tapi turun langsung ke lapangan untuk menyapa warga dan pemilik toko, mengajak mereka untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan dan ketertiban kota,” terangnya.

Dirinya menekankan, bahwa kampanye ini dilakukan secara persuasif dan humanis, dengan mendatangi toko-toko satu per satu di sepanjang jalan utama Kota Sumenep.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-10 Waru Dampingi Petani Dusun Lembenah Tanam Padi ke-2

“Kami melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat dalam membangun komunikasi dua arah dan menumbuhkan rasa tanggung jawab warga,” ungkapnya

“Ini adalah gerakan jangka panjang untuk membangun budaya bersih dan tertib di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep,” tuturnya.

Nantinya, sebut Arif, setelah sosialisasi di wilayah kecamatan kota, juga akan diadakan di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Sumenep

Sedangkan, salah satu poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi ini adalah kewajiban bagi para pemilik toko untuk menyediakan tempat sampah mandiri di depan tempat usahanya.

“DLH telah menjadwalkan pengangkutan sampah tiga kali sehari, sehingga pengelolaan sampah bisa berjalan lebih tertib dan efisien” terangnya

Baca Juga  Fantastis, Anggaran DBHCHT Tahun 2025 Pemkab Sumenep Meningkat

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak memarkir kendaraan di trotoar, serta menjaga estetika dan kenyamanan lingkungan sekitar.

Arif berharap, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat bisa membawa perubahan nyata dalam mewujudkan Sumenep yang bersih, rapi, dan berdaya saing.

“Bersih dan indahnya kota bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tapi tanggung jawab kita bersama. Dukungan aktif dari masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” tutupnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE