Sumenep | Sigap88 – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep menggelar acara Bimbingan Sosial (Bimsos) kepada keluarga Penyandang Maslah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya bukan korban HIV/AIDS dan Napza, Senin (26/06)
Kegiatan terselenggara di Aula kantor Dinsos P3A Sumenep. Dalam kegiatan tersebut, Dinsos Sumenep juga memberikan santunan terhadap mantan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengalami pasung berupa sembako
Kepala Dinsos P3A Drs. Achmad Dzulkarnain, melalui Plt Sekretaris nya, Drs. Fajarisman mengatakan, kegiatan Bimbingan Sosial dan pemberian bantuan sembako bagi eks Pasung adalah wujud dari rasa syukur Pemerintah (Dinsos P3A) karena masih diberi kesempatan bisa silaturrahmi dan bertemu langsung dengan keluarga PMKS dan Eks Pasung.
“Salah satu kepedulian pemerintah daerah saat ini yakni terus memantau perkembangan masyarakat, khususnya bagi para keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan eks pasung,” ungkap Fajarisman.
Mantan Kabid SD Dinas Pendidikan Sumenep inu, juga menyampaikan, terkait PMKS dan eks Pasung maupun persoalan sosial lainnya, terus mengalami trend peningkatan yang cukup baik. Sehingga hal ini akan semakin memudahkan pemerintah untuk terus melakukan pemantauan dan bimbingan, baik melalui TKSK maupun pihak lainnya yang terlibat.
“Persoalan sosial di tengah masyarakat kita terus mengalami perkembangan yang cukup baik, dan terus meningkat pada penyelesaian persoalan kesenjangan sosial di bawah. Ini bukti, bahwa pemerintah terus bekerja” ucapnya.
Tak lupa Fajarisman menghaturkan banyak terimakasih kepada para Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) atas kerjasamanya selama ini, termasuk pula pihak yang terlibat di dalam pengentasan persoalan sosial di Kabupaten Sumenep.
“TKSK telah memberikan kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami persoalan sosial. Tentu ini semua adalah langkah yang harus terus dipertahankan, sehingga akan semakin terasa manfaatnya bagi seluruh masyarakat” terangnya.
Dirinya menyampaikan bahwa dalam penyerahan bantuan sembako nanti, jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan tersebut. Namun bagaimana kepedulian akan terus berkesinambungan.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat. yang penting bapak ibu tetap sehat, dan kami juga sudah berupaya agar tahun depan kami berupaya meningkatkan ini terus” imbuhnya.