SUMENEP | SIGAP88 – Puskesmas Sapeken, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, memberikan pelayanan secara medis dan sekaligus memberikan edukasi kepada keluarga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) bagaimana memperlakukan ODGJ, sehingga di wilayah Puskesmas Sapeken tidak ada ODGJ yang di pasung.
Plt Puskesmas Sapeken drg Ina melalui stafnya, Ikmal Insan menyampaikan, pasien ODGJ yang terdata di puskesmas Sapeken lumayan banyak.
“Kami mengupayakan kepada semua keluarga yang salah satu keluarganya mengalami ODGJ jangan sampai memasung,” kata Ikmal Insan. Selasa (05/11)
“Kami memberikan terapi kepada pasien dan memberikan edukasi agar pasien ODGJ diperlakukan dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, Ikmal memaparkan tentang jumlah ODGJ yang telah dilakukan screening dan diberikan obat.
“Jumlah ODGJ yang mendapatkan perawatan di puskesmas Sapeken sebanyak 91 orang dan di dominasi oleh warga desa Sapeken,” terang Ikmal.
Selain itu, pihaknya dalam menangani pasien ODGJ selalu koordinasi dengan dr Utomo yang merupakan dokter kejiwaan yang bertugas di RSUD dr Moh Anwar Sumenep, serta dr Laos dari Dinkes P2KB Sumenep yang selalu memberikan support system program Kesehatan Jiwa
“Kami tetap berkonsultasi dengan dr Utomo dan dr Laos, saat menangani ODGJ di Puskesmas Sapeken,” ujarnya.
Dan Alhamdulillah melalui pengobatan dan pemeriksaan yang rutin angka kesembuhan ODGJ di kecamatan Sapeken semakin meningkat.
“Kami berharap pihak keluarga pasien ODGJ dan lingkungan sekitar agar memberikan perlakuan yang baik terhadap pasien ODGJ agar psikisnya tidak terganggu lagi,” harap Ikmal.