Pasuruan, Sigap88 – Ketua Kelompok Komisi (Kapoksi) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Aminurokhman melakukan kegiatan Sosialisasi Konsensus 4 Pilar Kebangsaan, bersama Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Struktural Partai Nasdem Kota Pasuruan.
Pria yang juga sebagai Anggota MPR RI itu menegaskan tentang program konsensus 4 pilar kebangsaan, ditengah maraknya intoleransi, dihadapan ratusan Tokoh Masyarakat (Tomas) dan beberapa elemen di RM Kurnia Kota Pasuruan, Sabtu (16/4/22).
“Program ini bertujuan sebagai penguat kebangsaan ditengah maraknya intoleransi/ sikap acuh tak acuh generasi penerus bangsa maka saya berharap yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi pioneer 4 pilar kebangsaan minimal di lingkungan sekitarnya,” tegas Aminurokhman saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di RM. Kurnia.
Selain hal diatas, kegiatan ini juga bertujuan agar elemen Tokoh Masyarakat khsusnya Tomas di kota Pasuruan, agar menyatu dengan nilai – nilai yang terkandung di dalam 4 pilar.
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menjadikan Elemen Tokoh Masyarakat di Kota Pasuruan, dapat mengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar yaitu: Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika “ tutur Aminurokhman
Dalam kesempatan ini, Legislator asal Partai NasDem dari Dapil Jatim- 2 Pasuruan – Probolinggo itu juga berinteraksi dengan elemen Tokoh Masyarakat dalam memahami sikap intoleransi yang terjadi saat ini khususnya penggunaan perangkat elektronik yaitu handphone dalam kehidupan sehari-hari.
Di bulan Ramadhan dalam aituasi pandemik covid- 19 ini, Mantan Walikota Pasuruan Dua Periode ini tak lupa mengingatkan agar banyak tercermin pada nilai-nilai 4 pilar seperti toleransi, kegiatan social dan sikap kebersamaan gotongroyong.
“Pada saat ini dalam situasi pandemik covid 19, Pemerintah dengan sepenuh tenaga telah menghabiskan anggaran demi menjaga Kesehatan masyarakat dalam menguatkan kesejahteraan rakyat dengan berbagai program, Seperti halnya menyukseskan Program Vaksinasi,” tandas Amin sapaan akrabnya.
“Program Vaksinasi Covid- 19 yang merupakan program Nasional ini telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta lembaga-lembaga lainnya. hal ini adalah wujud dari pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar Kebangsaan,” jelasnya.
Menurut Amin, bahwa nilai-nilai kebangsaan (nasionalisme), kemanusiaan, gotong royong, dan sebagainya itu merupakan dasar dan alasan, kenapa program vaksin Covid-19 ini harus disukseskan.
“Empat pilar kebangsaan dengan nilai-nilai nasionalisme, kemanusiaan, persatuan dan gotong royong ini menjadi dasar untuk menyukseskan program nasional vaksinasi covid- 19,” pungkasnya. (Gun)