
SUMENEP | SIGAP88 – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar festival Hadrah yang diikuti oleh beberapa desa se Kabupaten Sumenep, Madura. Rabu (11/06).
Festival Hadrah ini terlaksana di stadion Sepakat Kecamatan Lenteng, juga di kemas dengan pameran puluhan UMKM, merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya tradisional melalui penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
“Hadrah merupakan kesenian peninggalan leluhur yang bernuansa alami, dengan kegiatan ini dapat melestarikan budaya leluhur,” kata Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim.
Menurutnya, hadrah adalah tradisi sebagai bentuk ekspresi spiritual yang telah menjadi bagian masyarakat Kabupaten Sumenep, sehingga melalui festival ini keberadaanya terus berkembang agar generasi muda tidak melupakan sebagai bagian dari warisan budaya dan tradisi keislaman.
Wakil Bupati Sumenep berharap, seni hadrah terus berkembang dan tetap lestari, agar generasi muda tidak melupakan nilai-nilai budaya dan spiritual yang terkandung di dalamnya.
“Melalui festival ini, kai berharap kesenian Hadrah tidak tergerus dengan berkembangnya jaman modern,” harapnya
Wakil Bupati Sumenep menyatakan, pemerintah daerah mengapresiasi antusiasme masyarakat, khususnya generasi muda, yang tetap menunjukkan minat besar terhadap seni hadrah, untuk membina karakter, memperkuat nilai toleransi, serta membangun semangat kebersamaan masyarakat.
“Seluruh elemen masyarakat hendaknya turut berperan aktif dalam melestarikan budaya, agar tradisi seperti hadrah tidak hanya bertahan, tetapi mampu berkembang di tengah arus modernisasi,” ungkap politisi PKB ini.
Terpisah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumenep, Faruk Hanafi, mengatakan, festival hadrah untuk memperebutkan Piala Bupati Sumenep, diikuti oleh 50 kelompok dari berbagai desa se-Kabupaten Sumenep.
“Festival hadrah dan pameran UMKM berlangsung selama 12 hari mulai 10 hingga 21 Juni 2025, dan melalui kegiatan uni selain melestarikan budaya juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, melalui UMKM,” pungkasnya.