SUMENEP | Sigap88 – Program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui PT Sumekar resmi berakhir untuk jurusan pelabuhan Kalianget – Sapeken pada Selasa (25/3).

Pelayaran terakhir menggunakan KMP Dharma Bahari Sumekar III ini berlangsung lancar meski sempat mengalami penundaan akibat lonjakan jumlah penumpang dan barang.

Kapal yang dijadwalkan berangkat pukul 17.00 WIB akhirnya baru bisa bertolak dari Pelabuhan Kalianget sekitar pukul 21.30 WIB

Tartok Syaifullah, Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Penyeberangan Kalianget menyampaikan, keterlambatan ini terjadi karena tingginya antusiasme masyarakat yang membawa berbagai kebutuhan pokok untuk persiapan Hari Raya.

“Jadwal pelayaran menuju Pulau Sapeken memang berakhir kemarin, sehingga terjadi pemadatan penumpang dan barang. Banyak warga yang membawa stok kebutuhan pokok selama libur Lebaran, sehingga proses bongkar muat memerlukan waktu tambahan,” ungkapnya.

Baca Juga  Diduga Rusak Pondasi Rumah Warga, Dinas PUPR Pamekasan Diminta Ganti Rugi Ratusan Juta Rupiah

Selain itu, keterlambatan keberangkatan juga disebabkan oleh keterlibatan KMP Dharma Bahari Sumekar III yang diperbantukan ke Pelabuhan Jangkar selama dua malam berturut-turut.

Hal itu, guna mengurai membludaknya calon penumpang rute Jangkar-Raas.

Upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk memastikan seluruh warga dapat terangkut dengan aman menuju kampung halaman mereka.

Meski begitu, pelayaran tetap berlangsung aman dan lancar. PT Sumekar Line berharap arus balik Lebaran nantinya dapat berjalan dengan tertib dan nyaman bagi masyarakat kepulauan.

Program Mudik Gratis dengan kapal laut yang difasilitasi Pemkab Sumenep telah berlangsung sejak 21 Maret 2025 dengan total empat kali pelayaran ke Sapeken, yaitu pada 21, 22, 23, dan terakhir 25 Maret 2025.

Baca Juga  Wakil Bupati Sumenep Buka Pelaksanaan Job Fair 2025

Pelayaran sebelumnya berjalan lancar tanpa kendala, sementara pelayaran terakhir mengalami lonjakan jumlah penumpang dan barang.

Selain KMP Dharma Bahari Sumekar III yang melayani jurusan Kalianget-Sapeken, kapal lain seperti KM Sabuk Nusantara 51, KM Sabuk Nusantara 91, dan KM Sabuk Nusantara 74 juga turut beroperasi melayani rute kepulauan.

Untuk jurusan Pulau Masalembu, Pulau Karamian, Pulau Kangean, Pulau Sapudi, Pulau Raas, dan Pulau Pagerungan, layanan mudik gratis masih berjalan hingga 29 Maret 2025.

Sebagai kabupaten kepulauan di ujung timur Pulau Madura, Sumenep memiliki 126 pulau yang tersebar di perairan Laut Jawa dan Selat Madura. Keunikan geografis ini menjadikan transportasi laut sebagai kebutuhan vital bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya meningkatkan konektivitas antar-pulau dengan menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman, termasuk melalui program mudik gratis ini.

Baca Juga  DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna Nota Keuangan Atas Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD

Direktur Operasional PT Sumekar Line, Imam Molyadi, menegaskan bahwa keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan menjadi prioritas utama dalam layanan transportasi laut.

“Kami bersyukur dapat melayani masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di pulau-pulau wilayah Sumenep. Kami akan terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat kepulauan dapat bertransportasi dengan lebih baik,” ucapnya.

“Dengan adanya program ini, masyarakat kepulauan semakin terbantu dalam perjalanan mudik ke kampung halaman mereka. Arus balik Lebaran pun dipersiapkan dengan baik agar perjalanan warga kembali ke daratan berjalan dengan aman dan nyaman,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE