Sumenep | Sigap88 – Kapolsek Kangean bersama Bhabinkamtibmas Desa Arjasa melaksanakan giat Jum’at Curhat dengan para perangkat Desa dan tokoh masyarakat, tokoh Agama di balai Desa Arjasa Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Jum’at (13/01/2023).
Iptu Agus Sugito, SH, MH. sebagai Kapolsek Kangean menyampaikan, kegiatan Jum’at Curhat yang di gelar di desa Arjasa bertemakan ‘Diskusi mencari Solusi’.
“Kegiatan Jum’at Curhat ini bertujuan untuk lebih dekat lagi dengan para masyarakat dan membahas tentang permasalahan yang ada di desa lebih lebih tentang Kamtibmas,” kata Kapolsek Kangean Iptu Agus.
Sesuai dengan tema ‘Diskusi mencari Solusi’ kata Agus Sugito, kita melakukan diskusi bersama bagaimana kita mencarikan solusi permasalahan permasalah yang di hadapi oleh desa.
Dalam kesempatan itu, para tokoh dan masyarakat memberikan pertanyaan seperti dari ketua Karang Taruna Ach Rifai siap mendukung penertiban para penjual yang ada di pasar tradisional depan Kecamatan Arjasa.
Sedangkan Holis, yang merupakan anggota Karang Taruna mempertanyakan tentang konter hp yang menjual hp batangan tanpa disertai Nota, agar terhindar dari barang curian, Perwakilan perempuan mempertanyakan bagaimana cara menanggulangi peredaran narkoba yang begitu marak di kepulauan Kangean.
Bahkan, tokoh masyarakat mempertanyakan tentang keselamatan pelapor atau pemberi informasi tentang kasus pencurian, narkoba dan semacamnya. Skincare di kepulauan Kangean ditertibkan sedangkan di wilayah Kabupaten banyak yang menjual sehingga mengganggu usaha saya, pertanyaan tokoh wanita.
Dan yang terakhir dari ketua relawan mempertanyakan, penertiban sound system sangat ramai disetiap warung kopi dan mengenai sampah sampai saat ini selalu bermasalah.
Sementara Kapolsek Kangean Iptu Agus Sugito menjawab semua pertanyaan dengan lugas. Mengenai penjual di depan kantor kecamatan Arjasa telah dilakukan penertiban,bersama dengan para relawan, namun dengan berjalannya waktu kami di tinggal.
“Kami dianggap tidak punya hati nurani, saat menertibkan pedagang ikan dan lainnya. Ayo bersama-sama melaksanakan rapat koordinasi yang dalam hal ini akan dikomandoi pihak Kecamatan/Camat, Polsek dan Koramil sebagai pendukungnya,” jelasnya.
Kapolsek juga menjawab tentang penjualan hp batangan yang tidak disertai Nota, harus dibuktikan dengan foto penjual dan foto pembeli agar mudah melacaknya.
“Kasus narkoba memang sangat pelik, maka hal itu diperlukan pengawasan mulai dari lingkup kecil, diri sendiri, keluarga dan lingkungan keluarga, kita sama sama mengawasi, dan apabila ada yang mengarah pada penyalah gunaan Narkoba dapat berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala desa,” terang Agus.
Tentang keselamatan pemberi informasi, Kapolsek menjawab, pihaknya akan menjamin kerahasiaan identitas pemberi informasi. “Jangan ragu untuk menyampaikan informasi kepada petugas dan identitasnya pasti dirahasiakan,” tegasnya.
Bahkan, Kapolsek mempersilahkan para pedagang Skincare untuk menjual produk tersebut asalkan yang terdaftar di BPOM, jangan menjual barang yang tidak resmi karena akan merugikan orang lain.
“Kita akan berkordinasi dengan semua pihak untuk menertibkan Sound system di setiap warung kopi yang ada di alun alun kota Arjasa,” imbuhnya.
Bhabinkamtibmas desa Arjasa Bripka Hamsun Bisri menambahkan Tetang permasalahan sampah yang selalu menjadi polemik di masyarakat.
“Pengelolaan sampah di Arjasa bisa menggunakan sytem Bank Sampah. Dari bank sampah akan ada banyak manfaat yang muncul, seperti kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih sampah mana yang masih bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah, dan sampah mana yang memang tidak bisa lagi untuk diolah,” paparnya.
Hadir dalam acara Jum’at curhat di desa Arjasa Kapolsek Kangean IPTU AGUS SUGITO, S.H., M.H. Bhabinkamtibmas Desa Arjasa BRIPKA HAMSUN BISRI S., S.H. Kepala Desa Arjasa NURUL ANWAR, Perangkat Desa Arjasa. Ketua dan pengurus karang taruna Arjasa. Relawan Desa Arjasa. Tokoh
