Sumenep | Sigap88 – Dalam rangka meningkatkan pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H. Moh. Anwar Sumenep melakukan inovasi hemat energi dengan memakai sarana mobilitas berbasis listrik.

Direktur RSUD dr H. Moh Anwar Sumenep dr Erliyati melalui Kasi Humas RSUD Dr H.Moh. Anwar Sumenep Arman Andika Putera , SKM. M.Kes ,RSUD dr H. Moh Anwar mencoba inovasi baru dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat (Pasien)

“Kami melakukan hemat energi mendukung program pemerintah terutama meratifikasi di piagam G.20 yang dilaksanaian di Bali,” kata Arman Andika.

Baca Juga  Samakan Visi dan Misi, Gerakan Rakyat Peduli Demokrasi Ajak KPH Madura Lakukan Audiensi

Maka kami melakukan penggunaan sarana mobilitas berbasis listrik. “Melalui sarana mobilisasi berbasis listrik seperti sepeda listrik dapat dipergunakan untuk pelayanan mobilisasi obat antar depo yang ada di rumah sakit,” ucapnya

“Hal ini mempercepat dan membuat nyaman petugas dalam melakukan mobilisasi,” jelasnya.

Advertisement

Selain itu, kata Arman, sepeda listrik berguna untuk mengambil darah di PMI yang sebelumnya memakai alat transportasi sepeda motor yang memakai gas bumi.

Baca Juga  SMSI Sumenep Gelar Raker Tahun 2025

“Saat ini,masih ada dua armada sepeda listrik di RSUD dr H Moh Anwar dan nantinya akan mereviu dan akan menambah sesuai dengan perhitungan kebutuhan mobilitas yang dilakukan di rumah sakit,” ujarnya.

Kata dia, direktur RSUD dr H. Moh Anwar punya komitmen pelayanan harus ditingkatkan. “Nantinya Satpam dalam melakukan patroli di lingkungan Rumah Sakit akan difasilitasi sepeda listrik,” terangnya.

Baca Juga  Kepala DLH Sumenep Pastikan Akhir Tahun 2024 Bisa Kirimkan Sampah Olahan ke Tuban

Bahkan semua koridor telah kami perbaiki, yang pasti nantinya segala aktifitas bisa lancar dan hemat energi.

“Langkah ini dilakukan oleh RSUD merupakan pengimplementasian kebijakan Bupati Sumenep, karena korbis bisnis rumah sakit ini adalah pelayanan,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE