Zero Accident Terwujud, KSOP Gresik Sosialisasikan Keselamatan Pelayaran

256

GRESIK | SIGAP88 – Keselamatan dan keamanan  berlayar merupakan hal yang selalu didengung-dengungkan oleh Regulator Kepelabuhan di seluruh Indonesia, agar zero accident dapat tereleasisasi, untuk itulah kantor Kesyahbandaran dan otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Gresik terus berusaha untuk meminimalisir kecelakaan baik disebabkan karena force majeore maupun human error, dengan terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran, menggelar sosialisasi keselamatan pelayaran sehingga masyarakat menyadari bahwa keselamatan menjadi sebuah kebutuhan dan menyadari bahwa keselamatan merupakan tanggung jawab bersama bukan Regulator saja.

“Keselamatan dan Keamanan Pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhanan, dan lingkungan maritim.
Peranan keselamatan pelayaran dalam sistem transportasi laut merupakan hal penting untuk direfleksikan karena transportasi laut sangat diwarnai oleh bahaya dan ancaman badai, kabut, dan gerakan-gerakan dari laut seperti ombak, arus, karang laut, pendangkalan dan jalur pelayaran yang tidak tetap dan berubah” kata Kepala kantor KSOP kelas II Gresik, Hotman Siagian saat membuka sosialisasi keselamatan Pelayaran di Aston Hotel Gresik, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga  Dinas Kominfo Jatim Sosialisasikan Aplikasi Majadigi, Sediakan Informasi Wisata Hingga Lowongan Kerja

Ini sebabnya kata Hotman, bahwa pelayaran kita sangat berisiko tinggi, dan oleh sebab itu pula aspek keselamatan harus benar-benar terjamin.

“Peran pemerintah dalam menjamin aspek keselamatan yaitu dengan adanya regulasi bidang keselamatan pelayaran yang telah diadopsi dari peraturan yang dikeluarkan oleh IMO yakni peraturan tentang International Safety Management Code (ISM-Code)” ucap Hotman

KSOP Gresik 1Lanjut Hotman, ketentuan ini bukan merupakan jaminan tidak terjadinya kecelakaan laut, melainkan dapat membantu memperkecil atau mengurangi kecelakaan dan pencemaran laut.

“Dengan menerapkan ketentuan tentang manajemen keselamatan pengoperasian kapal dan pencegahan polusi di laut” ujarnya

Dengan mengusung tema ‘Transportasi Maju Menuju Zero Accident’ tidak diartikan sebagai tidak adanya kecelakaan sama sekali melainkan perlu mengupayakan penurunan jumlah angka kecelakaan secara terus menerus agar transportasi laut semakin maju.

Baca Juga  Antisipasi Peredaran Rokok Ilegal, DPMPTSP Sumenep Beri Surat Pernyataan Pabrik Rokok

“Untuk menjamin terwujudnya sistem keselamatan dan keamanan pelayaran tersebut dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, dan tanggung jawab bersama, baik regulator, operator maupun para penumpang kapal itu sendiri” tandas Hotman

Ia berharap agar perlu dilakukan peningkatan fasilitas keselamatan pelayaran seperti Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), pengerukan alur pelayaran, rekondisi dan pembangunan sarana transportasi laut seperti kapal-kapal navigasi dan kapal-kapal patroli agar penyelenggaraan transportasi laut berjalan dengan baik sesuai dengan
standar keselamatan pelayaran.

“saya berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita akan pentingnya keamanan
dan keselamatan pelayaran. Mari bersama bersinergi membangun konektivitas mewujudkan tranportasi yang handal, aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat Indonesia serta memberi perubahan besar dan menambah wawasan bagi seluruh masyarakat pengguna moda
transportasi laut khususnya di wilayah Pelabuhan Gresik” harapnya.

Pada kesempatan yang sama ketua panitia sekaligus Kasie Keselamatan berlayar, Penjagaan Patroli KSOP, Alit Sudarsono menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran KSOP kelas II Gresik ini berdasarkan UU no 17 tahun 20O8 tentang pelayaran, PM perhubungan no 20 tahun 2016 tentang standarisasi keselamatan pelayaran, PM no 38 tahun 2019 tentang penggunaan komunikasi publik, dan PM no 28 tahun 2002 tentang tata cara penerbitan surat persetujuan berlayar (SPB) dan surat kegiatan kapal (SKK) di pelabuhan yang di ikuti pegawai kantor KSOP Gresik, Instansi Pemerintah, badan Usaha Pelayaran, asosiasi kepelabuhan, Tersus, Duks dan perusahaan keagenan kapal.

Baca Juga  Debat ke-2 Pilkada Sumenep 2024, Pasangan FAHAM Tekankan Kesejahteraan Petani

“Sosialisasi kali ini dengan Nara sumber Agus Nasrulloh dari direktorat penjagaan laut dan pantai, Direktur operasional PT Wilmar Nabati Pandapotan Sihotang dan Kepala Bagian organisasi dan Humas Setditjen Perhubungan Laut Wisnu Wardana,” tutur pria berkaca mata ini.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE