Sumenep | Sigap88 – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengeluarkan Surat Edaran (SE) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib memakai pakaian adat keraton saat Hari Jadi Kabupaten sumenep ke-754.
Surat Edaran (SE) Nomor 431/1929/435.107.3/2023 tentang pemakaian baju adat keraton, termasuk pada saat pelaksanaan Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep 31 Oktober 2023.
Bahkan SE tersebut berlaku pula kepada non ASN, pegawai instansi vertikal, BUMN, pegawai, dosen dan guru pada lembaga pendidikan swasta.
“Bagi mahasiswa dan pelajar di wilayah Kabupaten Sumenep berpakaian batik Sumenep,” ungkap Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Rabu (25/10).
Pemberlakuan memakai baju adat keraton tersebut mulai tanggal 30 sampai 31 Oktober 2023 selama jam kerja efektif.
Pemberlakuan memakai baju adat keraton selama dua hari tersebut guna melestarikan budaya leluhur kita yang kental dengan sejarah kerajaan.
Akan tetapi bagi, bagi ASN yang bertugas memakai seragam khusus, seperti paramedis, petugas keamanan seperti Satpol PP dan Petugas Pemadam Kebakaran di lapangan, tidak diwajibkan untuk memakai baju adat keraton.
“Kita harus menghormati leluhur kita dalam menjaga kelestarian adat keraton, bahwa Kabupaten Sumenep asal muasalnya adalah sebuah kerajaan dan sudah di pimpin oleh 35 Raja dan 17 Bupati,” tutur Fauzi.
Politisi PDI-P ini menegaskan, sebagai generasi muda wajib hukumnya melestarikan nilai nilai budaya lokal dan sekaligus memberikan semangat kepada aparatur dalam.menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Kita wajib menggelorakan perjuangan para leluhur untuk membangun daerah, seperti ketokohan Arya Wiraraja sebagai pendiri Kabupaten Sumenep,” ajaknya.
Bupati Fauzi juga mengingatkan kepada semua masyarakat Sumenep untuk menggelorakan kembali semangat perjuangan para leluhur untuk membangun daerah, yang dilandasi nilai luhur budaya,
“Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ini jangan hanya dijadikan seremonial belaka, tetapi harus mengandung makna dan hakikat untuk membangun Kabupaten Sumenep lebih baik demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.