Surabaya | SIGAP88 – Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono meminta kegiatan bongkar muat di pelabuhan Probolinggo oleh PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Probolinggo, khususnya bongkar muat pupuk dari KM Sahabat Sejati 8 dihentikan sementara.
Adhy menyarankan agar dilakukan koordinasi kembali dengan mengacu SOP dan ketentuan yang ada.
“Jadi saya paham betul, di saat pekerjaan saat ini kurang, bongkar muat juga tidak terlalu banyak, saya akan perhatikan saya sudah perintahkan. Jadi tunggu laporan dari kepala dinas perhubungan (Dishub Jatim). Jadi saya juga tidak mau ada dampak ya, baik saya ucapkan terimakasih infomasinya,” kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, usai memberikan Kuliah Umum di acara Penerima Beasiswa Pendidikan S1, S2, S3 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), M2 Ma’had Aly dan S1 Al-Azhar Kairo Mesir di Islamic Centre Jatim, di Surabaya, Rabu (4/9/2024).
Adhy menekankan agar semua pihak memahami ketentuan yang ada, termasuk keberadaan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang sehari-hari bekerja di tempat itu.
Adhy pun langsung memerintahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, kedua, kepada komisaris PJU selaku holding, untuk segera berkoordinasi terkait ijin untuk bisa disepakati.
“Saya baru dapat laporan, ada bongkar pupuk yang dari Primkopal (Puskopal, Puspenerbal-Red). Bahwa, bongkarnya menggunakan tenaga dari Primkopal (Puskopal, Puspenerbal). Dan sementara bahwa ada kerjasama dengan Syahbandar, jika ada bongkar muat kerjasama dengan TKBM, yang sehari-hari bekerja di situ. Sehingga, kalau dilakukan oleh pihak lain maka tentu kesempatan untuk memperoleh pekerjaan, jadi itu persoalannya utamanya. Jadi bukan persoalan ijin Syahbandar, ijin Syahbandar itu kan internal saja disitu,” paparnya Adhy
Adhy kembali menegaskan dan juga memahami, intinya ada sesuatu, kesempatan memperoleh pekerjaan menjadi hilang.
“Intinya, ada kesempatan bekerja yang hilang, saya memahami itu. Saya sudah instruksikan tadi, pertama kepada kepala dinas perhubungan, yang ke dua komisaris di PJU selaku holdingnya untuk segera koordinasikan secara ijin, maupun untuk bisa disepakati. Untuk tenaga kerjanya bisa menggunakan TKBM, itu untuk dibicarakan baik-baik dengan Primkopalnya (Puskopal, Puspenerbal-Red), jadi harus paham juga, ini Primkopal pemilik pupuknya , tetapi aturan SOP nya dari TKBM, coba lah harus dibicarakan kembali, hentikan dulu baru dibicarakan” terangnya
Diberitakan sebelumnya, ada gejolak dari TKBM menyangkut kegiatan bongkar muat pupuk oleh PT DABN Probolinggo, yang dilakukan oleh tenaga bongkar muat dari pihak lain.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo, Taufikurrahman, bahwa kegiatan itu masih dilakukan, saat dikonfirmasi Senin (3/9/2024), kemarin(tud/red)