Surabaya | SIGAP88 – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya memiliki satu ikon baru yaitu buku berjudul “Merancang Sekolah Keberbakatan Berkelanjutan MBA Spartans”.
Persekolahan yang dirancang ini akan menjadi pertama dimiliki Persyarikatan Muhammadiyah di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabayan bertajuk berkelanjutan melalui branding yang sama “Sekolah Keberbakatan MBA Spartans” (Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains) yang berpusat di Jl. Genteng Muhammadiyah Surabaya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PDM Surabaya Dr HM Ridlwan MPd didampingi Ketua Majelis Dikdasmen PDM Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES, Sekretaris Dikdasmen PWM Jatim Phonny Adityawan Mulyana SE MM, Ketua PCM Genteng Surabaya Achmad Naf’an, Sekretaris PCM Azmi Izuddin, Kepala SMP/MTs dan SMA/SMK Muhammadiyah se-kota Surabaya, guru serta karyawan SMAMX
Direktur Penjamin Mutu dan Branding AUM Genteng yang juga penulis buku, Ir Sudarusman mengaku, penulisan buku Merancang Sekolah Keberbakatan Berkelanjutan MBA Spartans diawali pemikirannya.
Sudarusman ingin Jl. Genteng Muhammadiyah Surabaya menjadi salah satu ikon pendidikan Muhammadiyah dan memiliki nilai jual, sehingga menjadi ciri khas di PDM Kota Surabaya.
“Perlu diingat keberadaan Genteng Muhammadiyah sebagai aktivitas pendidikan persyarikatan Muhammadiyah ada sejak tahun 1921” kata Sudarusman, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi sigap88, Sabtu(20/1)
Lebih lanjut Sudarusman mengatakan artinya tempat berdirinya sekolah-sekolah Muhammadiyah Surabaya pertama berada di PCM Genteng.
“Mulai dari TK ABA1, SDM1, SMPM1 dan SMA/K.1 semuanya berada area genteng Muhammadiyah” ungkap Sudarusman
Masih kata Sudarusman, “berdirinya Fakultas Agama Islam UM Surabaya awal berdirinya juga dari tempat yang sama, area PCM Genteng,” ujarnya
Sudarusman menyebut, keberdaan sekolah berkelanjutan MBA Spartans tersebut merupakan bagian dari pengembangan pendidikan paradigma berbasis luas dengan sistem menyesuaikan passion siswa dengan brand Sekolah Keberbakatan MBA Spartans yang ada di jalan Genteng Muhammadiyah.
“Sekolah ini, lebih fokus pada menghebatkan kekuatan komunal bersama potensi kekuatan dan keunikan individu sehingga memberi rahmat dan manfaat sebesar-besarnya bagi umat dan alam semesta,” jelasnya
Perguruan tersebut, lanjut Sudarusman, diharapkan dapat menjadi salah satu tujuan alternatif bagi masyarakat yang memilih sekolah berkelanjutan dari PAUD usia dini TK, SD, SMP, SMA bahkan sampai sekolah tinggi.
“Kedepan, Perguruan Muhammadiyah Genteng (PMG) Surabaya akan melengkapi fasilitas pendidikannya. Salah satunya adalah pengadaan gedung TK dan BLK untuk PNF. Selain itu, akan dibangun pula sekolah tinggi yang terletak di area Genteng Muhammadiyah,” tandasnya
Sementara, Ketua PDM Surabaya Dr HM Ridlwan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Ir Sudarusman atas pengabdiannya di SMAMX selama 10 tahun.
“Saya harapkan penerus pak Sudar yaitu pak Salim bisa memenuhi target 1000 siswa SMA Muhammadiyah 10 Surabaya,” kata Ridlwan
Ridlwan juga menyampaikan terima kasih kepada sekolah-sekolah SMP/MTs Muhammadiyah dimana mengarahkan untuk melanjutkan studi ke sekolah SMA/SMK Muhammadiyah.
“Saya harapkan sekolah Muhammadiyah menerapkan lima hal, yakni sekolah harus mengajarkan sholat berjamaah, senantiasa selalu mengajarkan membaca Al-Qur’an, tholabul ilmi atau mengajarkan materi agama untuk meningkatkan ketaqwaan, puasanya dikuatkan, dan ta’awun atau bersedekah membantu sesama,” pungkasnya