Opini : “GAYA HARAJUKU” yang mulai popular di Manado

606

SIGAP88.COM – Budaya sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Bahwa segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan oleh budaya masyarakat itu sendiri.Dalam konteks budaya, kita menyadari bahwa ada begitu banyak corak budaya yang sangat berbeda di setiap budaya bangsa yang telah ada sejak dahulu kala.

Generasi muda Jepang memiliki budaya yang sangat unik, dibalik kemakmurannya, mereka sangat menjunjung tinggi adat istiadat.Bahkan budaya Jepang menjadi salah satu aset yang membuat Jepang menjadi negara modern.Era modern saat ini dikenal di Jepang dengan dunia fashion ala Harajuku, di mana anak muda Jepang gemar berpakaian dan berpenampilan nyentrik di daerah Harajuku, Jepang. Bahkan saat ini fashion tersebut sudah masuk ke Manado.

A.Latar Belakang
Kamisa(1997:2) berpendapat budaya adalah akal budi,pikiran manusia yang mempunyai peradaban.Kemudian berkembang mengikuti jaman/era Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai cara hidup manusia yang berprilaku,yakni warisan sosial yang diperoleh dari kelompoknya turun temurun, atau kebudayaan bisa dianggap sebagai bagian lingkungan yang diciptakan oleh manusia/masyarakat.

Masyarakat sendiri berarti mencakup sejumlah organisasi manusia dalam arti seluas-luasnya namun terikat oleh suatu adat budaya yang dianggap sama (Depdikbud 1995). Kebudayaan tidak akan terlepas dari eratnya hubungan dengan suatu atau organisasi sosial. “Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri” Melville. J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski (2000).

Istilah ini di sebut Cultural-Determinism. Herskovit memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain,yang kemudian disebut superorganic. Sedangkan menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur – struktur sosial, religius dan lain-lain yang ditambah lagi dengan segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Selanjutnya menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan – kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat dan menurut Selo Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah suatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan manusia sebagai mahluk yang berbudaya,berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, pakaian dan lain sebagainya, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.(www.wikipedia/kebudayaan.com)

Dalam konteks kebudayaan kita menyadari bahwa ada begitu banyak kebudayaan yang berbeda-beda di setiap bangsa.Di Jepang misalnya terdapat salah satu kebudayaan yang sangat khas dengan dunia fashion modern anak muda yaitu Harajuku Style atau gaya Harajuku. Harajuku merupakan salah satu sentral street style di Jepang yang kini sangat menarik minat anak muda dunia, termasuk Indonesia.

Harajuku (原宿) adalah sebutan populer untuk kawasan disekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya,Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda(若者) Jepang berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji 明治神宮, Taman Yoyogi(代々木公園), pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (竹下通), departemen store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Era tahun 1980-an, Harajuku(原宿) merupakan tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku(竹の子族).

Sampai saat ini kelompok anak muda berpakaian aneh ini bisa dijumpai di kawasan Harajuku. Selain itu anak-anak sekolah dari berbagai pelosok di Jepang sering memasukan Harajuku(原宿) sebagai tujuan studi wisata sewaktu berkunjung ke Tokyo(東京). Sebenarnya sebutan “Harajuku(原宿)” hanya digunakan untuk kawasan disebelah utara Ometesando.

Onden adalah nama kawasan disebelah selatan Ometesando, namun nama tersebut tidak populer dan ikut disebut Harajuku(原宿). Sampai saat ini Harajuku(原宿) sangat terkenal karena keunikan gayanya sehingga budaya gaya harajuku(原宿式) ini ditiru oleh anak-anak muda yang berada diluar Jepang.Ini membuktikan bahwa banyak orang dari negara lain menyukai akan budaya Jepang yang sangat unik dan menarik ini.

Bahkan kawula muda Manado pun tidak mau dikatakan ketinggalan tren masa kini. Oleh karena itu, beberapa dari mereka juga mengikuti gaya Harajuku(原宿式) ini untuk kesenangan mereka. Dan saat ini di Manado telah terbentuk suatu perkumpulan anak muda gaul yang menyukai budaya Jepang khususnya fashion gaya Harajuku. Mereka menamakan perkumpulan mereka yakni Harajuku Community Manado.

Menurut Yurikho sebagai ketua atau pendiri dari Harajuku Community Manado, dia mengatakan bahwa kawula muda yang sering bergaya harajuku terkadang mereka dianggap sebagai orang yang aneh atau mereka sering di caki maki bahkan ada yang sampai menganggap mereka adalah orang-orang yang tidak waras dan inilah yang menjadi pengaruh buruk bagi mental mereka, namun mereka hanya bisa menghadapinya dengan tulus dan ikhlas.

Sedangkan pengaruh yang baik bagi mereka yaitu saat ini mereka telah memiliki nama-nama samaran atau nama lain mereka dengan menggunakan nama orang Jepang, ada juga orang orang tertentu yang mengira mereka seperti artis Jepang bahkan terkadang ada yang meminta foto bersama dan hal ini membuat mereka lebih semangat lagi untuk bergaya ala Harajuku.

Melihat pengaruh gaya harajuku masuk ke Indonesia, penulis menyadari bahwa terdapat perbedaan antara gaya Harajuku Jepang dan Indonesia. Dimana hal tersebut akibat dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari hal ini muncul masalah penelitian bahwa gaya Harajuku yang dikenakan oleh kaum muda Jepang dan Indonesia khususnya Manado mengalami perbedaan melalui pendekatan unsur-unsur fashion dimana gaya Harajuku di Manado memiliki visual tersendiri.

B. Pengertian Fashion
Fashion adalah sebuah istilah umum untuk gaya yang populer saat ini atau praktek khususnya dipakaian. Fashion juga sering disebut mode. Mode atau fashion adalah gaya pakaian yang sangat populer dalam suatu budaya. Mode atau fashion dapat berubah dengan cepat, bisa setiap bulan ataupun setiap tahun.

Ada beberapa Negara yang sering disebut pusat mode dunia misalnya Amerika, Italia, Perancis, Inggris dan Jepang masing-masing Negara tersebut hampir setiap tahun menampilkan gaya trennya masing-masing. Akan tetapi tren mode tersebut tidaklah berlangsung lama, kecuali tren mode Jepang yaitu gaya Harajuku yang sejak tahun 1980-an sampai saat ini masih saja terkenal dan masih saja diminati oleh anak-anak muda baik di Jepang sendiri ataupun diluar Jepang dan saat ini mulai merambah Manado.

C. Perkembangan fashion di Jepang
Japanese fashion (busana/mode bergaya Jepang) merupakan perpaduan gaya tradisional Jepang dan modern. Hampir sebagian besar busana tradisional Jepang kini berevolusi menjadi “street fashion” meskipun sekali busana tradisional asli masih dapat dijumpai dibeberapa tempat di kota besar Jepang.

Baju Jepang mulai menandingi tata busana gaya barat semenjak abat ke 21 dan selanjutnya sekarang berubah menjadi apa yang disebut “street fashion”. Istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan istilah mode/gaya pakaian yang dikenakan seorang melalui perpaduan tren mode terbaru dengan gaya tradisional.

Contohnya seperti baju Jepang yang dibuat sendiri dengan tetap memakai bahan dasar dari toko kain. Sekarang ini terdapat banyak macam gaya berpakaian di Jepang. Termasuk juga baju dari perpaduan merek lokal dan merek asing. Beberapa jenis berpakaian tersebut terkesan ekstrim dan dapat dipandang sebagai pelopor seni yang setara dengan model peragaan busana di eropa.

Rentetan fenomena naik turunnya popularitas dari kebanyakan tren baju/pakaian tersebut telah dicatat oleh Choir Loki sejak tahun 1997 dalam majalah “FRUiTS”, majalah ini merupakan majalah terkemuka yang telah mengenalkan “street fashion” di Jepang. Street fashion kini telah menjadi yang paling populer di Jepang. Hal ini tidak lepas dari peran anak muda di Jepang yang menggunakan berpakaian aneh di daerah perkotaan seperti Harajuku, Ginza, Odaida, Shinjuku dan Shbuya. Beberapa contoh gaya yang populer di Jepang antara lain : Lolita, Cosplay dan kogal.(http:/www.google/perkembangan-fashion di jepang.html)

D. Pengertian gaya Harajuku
Gaya Harajuku merupakan salah satu bentuk adaptasi budaya Jepang di Indonesia. Tren yang baru populer beberapa tahun belakangan ini sedikit banyak dipengaruhi oleh maraknya drama dan J-musik masuk ke Indonesia. Rambut para remaja di cat dengan warna-warni yang mencolok dan pakaian yang penuh dengan aksesoris, gaya yang disebut dengan gaya Harajuku ini memang sangatlah unik. Harajuku adalah nama kawasan yang paling populer bagi pecinta dunia fashion. Dandanan yang nyentrik yang disebut gaya Harajuku ini adalah salah satu shibuya.

E. Sejarah gaya Harajuku di Jepang
Sebelum zaman Edo, Harajuku merupakan salah satu kota penginapan (juku) bagi orang yang bepergian melalui rute jalan utama Kamakura. Tokugawa Leyasu menghadiahkan penguasaan Harajuku kepada ninja dari Provinsi Iga yang membantunya melarikan diri dari Sakai setelah terjadi insiden honnoji.

Sekitar tahun 1980-an jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda.

Setelah Harajuku menjadi ramai, butik yang menjual barang dari merek-merek yang terkenal mulai bermunculan di Ometesando sekitar tahun 1980-an. Di zaman Edo, kelompok ninja dari Iga mendirikan markas di harajuku untuk melindungi kota Edo karena letaknya yang strategis di bagian selatan jalan utama Koshu.

Selain ninja samurai kelasa bakushita juga memilih untuk bertempat di Harajuku.Di zaman Meiji, Harajuku dibangun sebagai kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekelilingnya. Pada tahun 1906, Stasion JR Harajuku dibuka sebagian dari perluasan jalur kereta api Yamanote. Setelah itu Ometesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah kuil Meiji didirikan.

Setelah dibukanya berbagai departemen store pada tahun 1970-an, Harajuku menjadi sebagai pusat busana. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliputi majalah fashion seperti Anan d an Non-no. Pada waktu itu kelompok gadis-gadis yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan dikawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan Non-no

F. Peran gaya Harajuku
Harajuku sangat berperan penting bagi dunia fashion khususnya di Jepang. Karena dengan adanya fashiong tergolong baru ini, dunia fashion mulai terjadi perubahan yang sangat drastis. Mulai dari cara berpakaina yang tidak beraturan, cara mewarnai rambut, mempunyai tindikan dimana-mana, yang sering terlihat bergaya aneh namun inilah yang menjadi menjadi ciri khas dari gaya Harajuku ini. Gaya Harajuku atau sering disebut Harajuku style bisa kita sebut sebagai gaya orang gila, setidaknya tidak seperti penampilan orang biasa.

Dalam gaya Harajuku baik gaya rambut, gaya pakaian, kaos kaki, bahkan sepatu. Orang-orang tidak akan melotot heran pada tatanan rambut “norak” sesuka hati yang punya rambut, busana bernuansa ghotic, meniru cara berpakaian gadis muda dalam anime (animasi kartun Jepang) sailor moon, atau gaya-gaya dalam animasi Final Fantasy atau anime-anime khas Jepang lainnya, Cinderella berwajah vampire bersepatu boot super high heels untuk me-mark up tinggi badan.

Keinginan berkreasi dengan gaya busana gaya rambut tata wajah ditampilkan sesuai dengan selera atau kehendak masing-masing orang dan semuanya itu hanya bisa kita lihat atau alami dalam dunia Harajuku Style atau gaya Harajuku.

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan bahwa:
1. Gaya Harajuku merupakan salah satu budaya pop Jepang
2. Gaya Harajuku lebih terkenal daripada pop Jepang lainnya karena keunikan dan ciri khas yang begitu kental sehingga sampai saat ini gaya Harajuku masih populer dari yang lainnya.
3. Peminat gaya Harajuku ini kebanyakan ana-anak muda yang gaul dan selalu mengikuti tren masa kini.
4.Gaya Harajuku khususnya dunia fashion Jepang yang unik ini sudah mulai merambat masuk Manado.

B. Saran
1. Agar pembaca dapat mengetahui tentang kebudayaan Jepang khusus budaya pop Jejang yaitu Harajuku style.
2. Kiranya kebudayaan Jepang gaya Harajuku ini dapat menambah minat giat para pecinta Jepang untuk lebih mempelajari budaya Jepang secra positif.
3. Agar mereka lebih tertarik mengekspresikan diri mereka melalui dunia fashion gaya Harajuku.

Referensi
*)Arnold, Matthew. 1869. Culture and Anarchy. New York: Macmillan. Third adition,
1882, available online. Retrieved: 2006-06-28
*)Barzilai, Gad. 2003. Communities and Law: Politics and Culture of Legahjkjl identities.
University of Michigan Press.
*)Boritt,Gabor S. 1994. Lincoln and the Economics of the American Dream. University
of Illinois Press. ISBN 978-0-252-06445-6
*)Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. 1995
*)Kamisa, Drs, “Kamus Lengkap Bahasa Idonesia”, Jakarta 1997
*)www.wikipedia.com
*)www.wikipedia/kebudayaan.com
*)www.wikipedia/gayaharajuku.com
*)www.google/kebudayaan.com
*)www.google/harajukustyle.com

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE