KOTA KEDIRI | SIGAP88 – Operasi gabungan Rayon II (Polsek Mojoroto, Polsek Mojo, dan Polsek Semen) Polres Kediri Kota, menyasar seluruh tempat hiburan malam yang berlokasi di kawasan GOR Jayabaya, dan titik lokasi rawan tindak kriminalitas, Minggu (23/6/2024) dini hari.
Operasi gabungan ini dipimpin Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason. Dalam kegiatan ini, petugas menyita puluhan minuman keras berbagai merk dari salah satu kafe yang berada di kawasan GOR Jayabaya.
Di tempat hiburan malam pihaknya juga melakukan pemeriksaan kepada setiap pengunjung yang datang dan yang dicurigai diperiksa. Dan di sela-sela kegiatan ini, petugas juga menyampaikan pesan kamtibmas serta melakukan dialogis.
“Alhamdulillah, saat operasi berlangsung tidak ada orang yang melawan petugas. Yang artinya, kegiatan operasi gabungan Rayon dua tadi aman terkendali,” ujar Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason.
Pasca pelaksanaan operasi gabungan Rayon II Polres Kediri Kota, kemudian jajaran Polsek Mojoroto melakukan patroli rutin di wilayah hukumnya.
Personel Polsek Mojo dan Semen yang terlibat dalam kegiatan tersebut juga kembali ke Mako Polsek masing-masing.
Dalam patroli rutin yang dilaksanakan jajaran Polsek Mojoroto, pihaknya menyisir kawasan Jalan Inspeksi Brantas (sisi selatan).
Para muda-mudi yang kedapatan masih bergerombol kemudian dilakukan pemeriksaan identitas, penggeledahan badan dan isi dalam jok sepeda motornya untuk memastikan tidak adanya narkoba maupun senjata tajam di dalamnya.
“Saya imbau adek- adek pulang ke rumah masing-masing, ini waktu sudah pukul 2.30 WIB dini hari, apalagi ini gelap-gelapan. Silahkan pulang ke rumah masing-masing dengan tertib dan jangan konvoi,” ucap Kapolsek Mojoroto.
Kemudian tim patroli Polsek Mojoroto menyasar titik selanjutnya, yaitu tempat bermain billyard.
Tujuannya untuk memberikan imbauan kamtibmas dan memastikan seluruh tempat bermain billyard yang berada di wilayah hukum Polsek Mojoroto itu bersih dari minuman keras dan unsur tindak pidana perjudian.
Lebih jauh, kemudian patroli dilanjutkan menyisir ruas jalan protokol. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya konvoi arak arakan yang kerap mengganggu ketertiban umum di jalan raya, balapan liar, dan antisipasi kejahatan jalanan, termasuk juga antisipasi kejahatan 3C (curas, curat dan curanmor). (*)