Kepala Desa Proppo, Pamekasan Bertekat Jadikan Desanya Sebagai Desa Mandiri

107

Pamekasan | Sigap88 – Kepala Desa Proppo Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur Dwi Nurul Ita Berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya melalui sektor kewirausahaan, sehingga menjadi Desa Mandiri

Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Proppo Dwi Nurul Ita saat menghadiri haul Akbar Bujuk Ratoh Ghejem. Kamis (24/02).

“Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Proppo, kami akan melakukan terobosan peningkatan ekonomi melalui sektor wirausaha,” kata Kades Nurul.

Menurutnya, ada beberapa potensi Desa yang perlu di kembangkan untuk mengangkat ekonomi masyarakat seperti krepek tette (krepek singkong) dan rengginang serta Potoh.

Baca Juga  Pemdes Tanah Merah, Kepulauan Sapudi Realisasikan Program Pokir ke Pengaspalan

“Potensi ini sangat baik untuk di tampilkan atau explorkan sehingga menjadikan suatu produk unggulan dari Desa Proppo,” jelasnya.

Untuk menunjang hal itu, pihaknya telah menuangkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022. “Kami akan memberikan pelatihan kepada warga yang bekerja sama dengan dinas terkait,” ujarnya

Tidak itu Saja, Kades Nurul menekankan kepada masyarakatnya agar tidak bosan berinovasi demi kemajuan ekonominya menuju Desa Mandiri.

“Agar produk kita bisa di akui di pasaran diperlukan pelatihan tentang pengolahan, kemasan dan juga rasa, sehingga sangat perlu pelatihan bagi para warga Desa Proppo,” terangnya.

Baca Juga  Peduli Buruh Tani dan Buruh Pabrik Rokok, Pemkab Sumenep Salurkan BLT DBHCHT

Maka dari itu diperlukan pendanaan yang cukup besar untuk mencetak wirausahawan dari masyarakat Desa Proppo. “Perjuangan sangat perlu, maka kami menganggarkan yang telah di APBDesa kan tahun 2022,” tegasnya.

Selain itu, Srikandi Muda Desa Proppo ini akan menjawab tantangan gelombang Revolusi industri 4.0 yang telah membawa perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan global.

Sehingga kita jangan sampai tinggal diam harus menjadikan Desa Proppo menjadi Desa Mandiri dengan dituntut untuk berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang pada pada akhirnya mendisrupsi berbagai sendi kehidupan global, termasuk persaingan dalam bidang ekonomi.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Dukung Ketahanan Pangan di Desa Bendungan

“untuk menjadi Desa Mandiri diperlukan kesiapan untuk menyongsong era digital sehingga produk kita bisa di explor untuk di kenal dan di nikmati oleh semua kalangan,” tuturnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE