Bupati Achmad Fauzi buka Ruang bagi Investor Melalui Sumenep Investment Summit

187

SUMENEP | Sigap88 – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo membuka Sumenep Investment Summit 2024 yang merupakan ruang terbuka bagi Investor untuk membuka bisnis di Kabupaten Sumenep terlaksana di pendopo keraton Soengenep. Senin (25/11).

Pembukaan Sumenep Investment Summit ini dihadiri Direktur management investasi deputi industri dan investasi Kemenparekraf RI, Dr Zulkifli Harahap, kepala perwakilan Bank Indonesia Jatim, Forkopimda Sumenep, para asisten Setda, Pimpinan OPD, para pengusaha, dan segenap undangan.

Melalui acara Sumenep Investment Summit ini diharapkan dapat membawa peningkatan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Sumenep.

Dalam kesempatan itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi memaparkan tentang indikator makro yang selama 3,5 tahun yang telah di capai.

“Tujuan pemaparan indikator makro untuk meyakinkan yang akan melakukan investasi di Kabupaten Sumenep,” kata Achmad Fauzi.

Hal itu merupakan usaha keras semua komponen di kepemerintahan Kabupaten Sumenep yang di dukung oleh masyarakat, dengan begitu ada beberapa hal yang bisa di kelola oleh pihak ketiga.

Baca Juga  Kunjungan Kerja, Kapolres Sumenep beri Arahan Kapolsek Rubaru

Seperti potensi wisata di Kabupaten Sumenep semakin tahun semakin meningkat, dari sisi kunjungan wisata.

“Investor dapat mengembangkan lahan kita yang ada di Kabupaten Sumenep ditinjau dari perkembangan hotel bahkan sudah ada hotel bintang empat,” ujar Bupati.

Bupati juga menawarkan Wisata pantai Salopeng, dan pantai Lombang, karena pantai Salopeng dan pantai Lombang, legalitas kepemilikan tanahnya sudah ada.

“Pantai Lombang merupakan bagian dari Sumenep Big Watersport yang merupakan bagian potensi destinasi wisata,” jelasnya.

“Destinasi telaga Kermata juga kami tawarkan untuk di pihak ketigakan, karena mengenai lahan sudah kepemilikan pemerintah daerah dan telaga Kermata terletak di wilayah pintu masuk Kabupaten Sumenep dari arah Surabaya,” paparnya.

Lebih lanjut, Bupati juga menjelaskan tentang industri Soda AS terintegrasi, yang mana Kabupaten Sumenep merupakan salah satu penghasil garam di Madura.

Baca Juga  Antisipasi Peredaran Rokok Ilegal, DPMPTSP Sumenep Beri Surat Pernyataan Pabrik Rokok

“Garam merupakan hasil alam yang terintegrasi dibutuhkan oleh seluruh sektor industri dan bermacam macam sektor,” jelasnya pula.

“Kabupaten Sumenep siap menyambut investasi apapun karena, Kabupaten Sumenep sudah mereview RT/RW yang menjadi pedoman bagi para investor,” tegasnya.

Indeks pembangunan manusia sambung Bupati Fauzi, merupakan tolak ukur seseorang untuk berinvestasi, yang mana hal tersebut berkaitan dengan profesionalisme, bagaimana SDM bisa bersaing, maka Kabupaten Sumenep terus berjuang walaupun trendnya masih rendah tapi dari sisi grafik mengalami peningkatan, yang mana saat ini di angka 69,13 persen.

“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sumenep semakin tahun semakin baik, dan TPT kita paling rendah di Jawa Timur, tahun 2024 turun di angka 1,67 persen,” tuturnya.

Sedangkan Inflasi menurut Bupati, sesuai dengan kesepakatan kementerian keuangan dan Bank Indonesia (BI) ada di zona aman. “Kabupaten Sumenep terakhir, inflasi ada di angka 1,66 persen,” imbuhnya.

Baca Juga  Anggota DPRD Sumenep Ajak Pemuda Implementasikan Semangat Pahlawan

“Angka kemiskinan penduduk Kabupaten Sumenep ada di trend yang membaik, dari 20,55 ke 20,51 ke 17, 78 persen, hal itu merupakan upaya kami dalam menurunkan angka kemiskinan, bahkan penurunan tersebut Kabupaten Sumenep terbaik se Jawa Timur,” paparnya.

“Investasi di Kabupaten Sumenep ada di angka 2,5 persen dan bisa meningkat pada kalender akhir tahun,” harapnya.

Mengakhiri pemaparannya, Achmad Fauzi mengatakan bahwa kunjungan wisata semakin meningkat.

“Tahun 2024 ini kunjungan wisata mencapai 1,4 juta orang tapi masih ada ruang untuk lebih baik lagi sampai akhir tahun. dan UMKM tumbuh selaras dengan investasi yang sudah di paparkan, yakni Rp 2,5 triliun secara otomatis UMKM bagian dari investasi tersebut,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE