IJTI Surabaya dan PWI Jatim Kecam Postingan Bos Mafia Gedang Lecehkan Wartawan

97

Surabaya | SIGAP88 – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Surabaya dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam keras unggahan bos Mafia Gedang, Royhan Ni’amillah, yang melecehkan profesi jurnalis lewat akun TikToknya, @masroyganteng.

Ketua IJTI Surabaya, Lukman Rozaq menyesalkan parodi yang dilakukan Roy dan kawan-kawan. Menurutnya, ini merupakan intimidasi dan serangan verbal yang bisa membahayakan kebebasan pers dan kehidupan berdemokrasi di Indonesia.

“Apapun alasannya konten sampah seperti ini tak patut di diunggah di media sosial, apalagi menyerang jurnalis,” katanya, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga  Polda Jatim Ringkus Ayah Tega Cabuli 2 Putri Kandungnya

Video berdurasi 34 detik yang kini telah di hapus itu, kata Lukman seolah-olah menggeneralisir semua jurnalis berperilaku sama.

“Kami sadar, prilaku sebagian jurnalis kita memang ada yang masih belum baik. Tetapi postingan ini seolah menjeneralisir bahwa semua jurnalis berprilaku sama seperti yang ada di postingan juragan gedang. Padahal masih banyak jurnalis baik dan bekerja secara profesional,” lanjut dia.

Baca Juga  18 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor Studi Akademik ke Diskominfo Jatim

Oleh sebab itu, pihaknya menuntut Roy untuk membuat permintaan maaf secara terbuka, atas kegaduhan yang telah dibuat.

“Kami atas nama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia korda Surabaya, menuntut kepada yang bersangkutan meminta maaf secara terbuka di media sosial maupun mainstream, menghapus konten dan Mencabut ucapannya,” tegasnya.

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Lutfil Hakim juga menegaskan hal yang sama. Beredarnya konten yang melecehkan jurnalis tersebut sangat disayangkan.

Baca Juga  Polres Nganjuk Amankan Pengedar Narkoba

“Kalau itu betul ngonten, saya selaku Ketua PWI Jatim sangat menyayangkan beredarnya video itu. Sangat tidak pantas dan merendahkan profesi wartawan,” pungkas pria yang akrab di sapa Item ini.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE