JOMBANG| SIGAP88 – Bertepatan dengan hari Penjaga Hutan Sedunia (World Ranger Day), Perhutani KPH Jombang Perkuat kolaborasi dan antisipasi Gukamhut (Ganguan Keamanan Hutan) Bersama Forkopimcam Ngluyu, bertempat di RPH (Resort Pemangkuan Hutan) Bajang, BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Krondong , administratif berada di Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, pada Kamis (31/07).

Plt. Kepala KPH Jombang, diwakili Marsono Asper/ KBKPH Krondong menyampaikan, kegiatan bersama Forkopimcam ini dalam rangka untuk mengantisipasi Gukamhut (Gangguan Keamanan Hutan), serta dukungan program Pemerintah swasembada pangan nasional, tanam jagung kuartal III, bersama pemangku kepentingan dapat terlaksana dengan lancar. memberikan manfaat, dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan.

Baca Juga  Polres Jombang Gandeng Pemkab dan Bulog Mojokerto Gelar Bazar Gerakan Pangan Murah

“Berbagai kolaborasi dan jalinan komunikasi bersama Forkopimcam, kami berharap yang sudah menjadi tujuan bersama dapat berjalan sesuai harapan, untuk kemaslakhatan semua pihak,
termasuk masyarakat melalui berbagai usaha produktif yang di lakukan masyarakat agar dapat berjalan baik, dengan tetap terjaganya ruang kelestarian hutan dan sumber mata air,” ungkap Marsono, Jumat(1/8)

Kapolsek Ngluyu AKP Sukamto menyampaikan pihaknya berkomitmen, agar program Pemerintah dan tugas Perhutani KPH Jombang dapat berjalan, yaitu hutan lestari, swasembada nasional berjalan, serta masyarakat sejahtera melalui berbagai usaha produktif.

Sesuai arahan Kapolres Nganjuk juga menghimbau terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan ,bagaimana agar dalam pembersihan lahan garapan pesanggem memiliki kesadaran tidak membakar walau tanpa di tunggui oleh petugas.

Baca Juga  TPID Kabupaten Sumenep Pantau Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Anom

“Dalam mengantisipasi pemantauan dan pengawasan serta pendekatan, sosialisasikan langsung ke masyarakat untuk memberikan pemahaman, dimanapun tempat maupun melalui musyawarah, termasuk mengantisipasi agar tak ada benturan dan konflik sosial masyarakat dalam pemanfaatan lahan kawasan, ” Terang AKP Sukamto.

Peringatan Hari Penjaga Hutan Sedunia setiap 31 Juli bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya peran penjaga hutan dalam menjaga ekosistem bumi dan mengajak semua pihak untuk menghargai, diantaranya melalui partisipasi sederhana dari masyarakat bisa menjadikan dukungan nyata bagi mereka.

Baca Juga  Gerakan Pangan Murah Polres Jombang Diserbu Masyarakat

Peringatan 31 Juli sebagai penghargaan atas peran penting para penjaga hutan dalam menjaga melindungi area konservasi, kelestarian, satwa liar, dan mempertahankan keanekaragaman hayati.

Seperti di ketahui Hari Penjaga Hutan Sedunia, pertama kali diperingati pada tahun 2007. Tanggal 31 Juli dipilih karena bertepatan dengan hari berdirinya International Ranger Federation (IRF) pada 1992. Organisasi ini dibentuk untuk mendukung dan mewadahi para penjaga hutan di seluruh dunia

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE