Sidoarjo | SIGAP88 – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan digital dalam program One Pesantren One Product (OPOP) Academy, Rabu (12/6/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Diskop UKM Jatim, Sidoarjo ini difokuskan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) utamanya Sociopreneur sebagai wirausaha pemula agar mampu menjalankan bisnisnya secara digital.

Dalam sambutannya, Kepala Diskop UKM Jatim, Andromeda Qomariah menyampaikan, kegiatan OPOP Academy ini merupakan kerja sama antara OPOP Jatim dengan PT. GOTO – Gojek Tokopedia melalui programnya yang bernama Go Nusantara (Gerakan Online Mandiri Usaha Mikro Kecil Menengah Pintar dan Andal), yang dimulai sejak Agustus 2023.

Baca Juga  Perhutani KPH Madura Sosialisasikan KKPP dan KKP kepada LMDH di Kepulauan Sepanjang

“Saya mengucapkan selamat kepada para peserta yang berhasil lolos dalam seleksi untuk kegiatan OPOP Academy. Dari 461 orang yang mendaftar, yang lulus 100 orang. Dengan demikian, mereka inilah yang terbaik,” jelas Andromeda.

Lebih lanjut, Andromeda menerangkan, seleksi administrasi dari kegiatan ini adalah administrasi, berusia 17-30 tahun, berdomisili di Jawa Timur, merupakan alumni pesantren dan sudah memiliki usaha.

Advertisement

“Dengan demikian usaha yang ditekuni akan dapat berkembang dengan dukungan digital yang saat ini merupakan kebutuhan,” terangnya.

Program OPOP Academy ini, menurut Andromeda, dapat memberikan manfaat bagi ekosistem wirausaha pemula alumni pesantren dan merupakan salah satu upaya pemerintah beserta PT. GOTO agar UMKM khususnya dari alumni pesantren dapat naik kelas.

Baca Juga  Pengedar Sabu Asal Semut Baru Ditangkap Polsek Semampir

“Jika saat ini usaha alumni pesantren masih kecil belum berbasis digital, maka akan naik kelas menjadi usaha menengah melalui beberapa keahlian yang akan diajarkan PT. GOTO mulai dari pemasaran, fotografi, produk, packaging, hingga manajemen bisnis. Sehingga jaringan usaha semakin luas,” ujar Andromeda.

Andromeda menyebutkan, pelatihan ini memiliki tujuh modul mulai dari kewirausahaan dasar, keuangan, copy writing, media sosial, digital marketing, fotografi, dan legalitas.

“Program ini merupakan pelatihan bisnis bagi pelaju usaha sosio preneur yang dikemas dengan metode tatap muka dan daring guna memberikan dasar-dasar pengetahuan berbasis digital dengan materi disesuaikan tingkatan. Ini menjadi media strategi bagi pengembangan pesantren sehingga makin melek digital melalui OPOP Academy,” sebutnya.

Baca Juga  Polda Jatim Gelar Operasi Zebra Semeru 2024

Melalui kegiatan ini, Andromeda berharap dapat menjadi wahana strategis untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha pesantren untuk dapat lebih kreatif, inovatif, dan meningkatkan kolaborasi melalui teknologi sehingga wirausaha pesantren makin kompetitif.

“Upaya ini juga diharapkan akan dapat menjadi penguat bagi digitalisasi pemasaran Jawa Timur yang pada tahun 2023 tumbuh sebesar 69,08%, digitalisasi dibanding proses produksi 30,92% dan digitalisasi keuangan sebesar 10%,” harap Andromeda

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE