Kepala Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat
Kepala Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat

PAMEKASAN | SIGAP88 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Sosial (Dinsos) melakukan langkah taktis kepada masyarakat desa Potoan Laok Kecamatan Palengaan yang telah dilanda bencana alam, angin puting beliung.

Dinsos Pamekasan mencatat sesuai dengan data yang ada bahwa ada 9 bangunan yang termasuk didalamnya 1 musholla mengalami kerusakan dikarenakan bencana alam angin puting beliung.

Dengan begitu Pemerintah Daerah melalui Dinsos Pamekasan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.

“Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada masyarakat terdampak bencana alam,” kata Kepala Dinsos Pamekasan Herman Hidayat S, saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu (17/01).

Baca Juga  Kodim 0826 Pamekasan Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024

Herman menjelaskan, pertama pihaknya menunggu data dari Camat mengenai taksasi kerugian yang diakibatkan bencana alam tersebut.

Advertisement

Selanjutnya pihaknya akan mengajukan kepada Bupati, dan di SK kan. “Setelah itu kami ajukan kepada keuangan, dan dari keuangan tersebut kami akan menyerahkan kepada pihak penerima yang telah di data,” ucapnya.

Kadinsos Pamekasan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa uang

“Bentuk bantuannya berupa uang walaupun tidak banyak, sifatnya kami membantu bukan mengganti segala kerusakan yang di derita oleh korban,” jelasnya.

Dengan kategori, ringan, sedang dan berat, dan dana tersebut akan di salurkan melalui nomer rekening yang bersangkutan.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-02 Tlanakan Laksanakan Pendampingan Bantuan Air Bersih di Desa Tlesah

“Nominal yang akan diberikan tergantung dari kategori yang dideritanya,” paparnya.

Dhofir BPBDSementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Akhmad Dhofir menyampaikan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk membantu kepada korban bencana angin puting beliung yang melanda warga desa Potoan Laok Kecamatan Palengaan.

“Tim kami telah terjun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi korban bencana angin puting beliung dan melakukan evakuasi terhadap pohon yang roboh menimpa rumah warga,” kata Akhmad Dhofir.

Selain itu kata Dhofir, pihaknya memberikan terpal kepada korban takut terjadi hujan.

“Sementara ini kami memberikan makanan siap saji dan selimut kepada masyarakat korban bencana,” jelasnya.

Baca Juga  Resmi, Kota Surabaya Jadi Kota Layak Anak Dunia Akreditasi UNICEF

Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk lebih waspada dalam musim ekstrim saat ini

Sedangkan, titik rawan bencana menurut Dhofir adalah di wilayah perkotaan, Kecamatan Pademawu, Kecamatan Palengaan.

“Rawan bencana banjir di wilayah kota dan Kecamatan Pademawu, kami tidak bisa memprediksi alam, kami cuma berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya bencana sehingga dapat ditekan peristiwa bencana,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE