SUMENEP | Sigap88 – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wingsojudo menghadiri Kick Of Anugerah Inovasi Daerah dan sekaligus peresmian kantor Badan Riset Daerah (Brida) jalan Trunojoyo, Sumenep, Madura. Rabu (15/05).
Hadir dalam acara tersebut ketua TP PKK Kanbupaten, Nia Kurnia Fauzi, Sekretaris daerah Ir Edy Rasiyadi, Adist dan segenap OPD di lingkungan Pemkab Sumenep.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojuda dalam pidatonya menyampaikan tentang inovasi bahwa, Kabupaten Sumenep telah banyak melakukan berbagai inovasi.
“Inovasi dilaksanakan secara bersamaan, seperti menyederhanakan yang tidak sederhana, memperbaiki ke langkah yang lebih baik,” kata Bupati Achmad Fauzi
Inovasi, menurut fAuzi, sifatnya dari internal dan eksternal, dan kita harus bisa mengevaluasi terkait inovasi tersebut.
“Setiap inovasi harus melalui kajian dampak konkrit yang akan dirasakan oleh masyarakat, seperti mengenai keamanan, kenyamanan ekonomisnya dan sosial,” jelasnya
Bupati mencontohkan tentang inovasi SiKapal, yang awalnya sebuah cetusan dari masyarakat tentang keamanan di laut, maka pihak Diskomenfo Sumenep membuat Inovasi yang dinamakan SiKapal.
“Jadi kita sebagai Dinas terkait, bisa mendengarkan dan peduli, sehingga kita duduk bersama untuk mencetuskan sebuah ide tersebut dengan sebuah tindakan” terang Fauzi.
Inovasi tersebut ucap Bupati Fauzi, dapat membenah pada sekup di lingkungan sendiri, seperti lintas OPD dengan menggunakan teknologi online dalam surat menyurat dan lain sebagainya
“Kita kaji tentang manfaatnya, dan tidak semua inovasi harus berbasis Digitalisasi, seperti orang sakit cukup memakai KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan,” tuturnya
Intinya sambung Fauzi, kita harus mempunyai pemikiran yang berbeda yang bisa mengembangkan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, maka kita dikejar untuk selalu berinovasi.
“Saya berharap seluruh Dinas mampu memberikan sesuatu yang berbeda, dengan cara inovasi dari suara dari bawah tidak bersifat top down saja,” tegasnya
“Pemerintahan yang berjalan dengan semestinya ungkap Bupati, adalah semua Dinas tidak harus menunggu apa yang di sampaikan oleh Bupati, akan tetapi Dinas harus mempunyai ide dan inovasi sendiri baik dari internal maupun eksternal,” imbuhnya
Kepala Badan Riset Daerah (Brida) Sumenep Benni Irawan, ST menyampaikan, sesuai peraturan pemerintah nomer 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah bahwa inovasi adalah semua bentuk pembaharuan penyelenggaraan pemerintah daerah yang diarahkan untuk mempercepat perwujudan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat tentang upaya peningkatan daya saing di daerah.
Benni Irawan menyampaikan bahwa inovasi dapat berbentuk inovasi tatakelola pemerintah daerah, pelayanan publik dan inovasi daerah lainnya sesuai dengan. urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah.
“Nantinya, dari inovasi tersebut pemerintah daerah dapat memberikan penghargaan atau berupa intensif kepada Individu atau perangkat daerah yang melakukan inovasi,” terangnya
Sesuai dengan tema Anugerah inovasi daerah kabupaten Sumenep tahun 2024 adalah “Inovasi Tiada Henti Demi Mewujudkan Sumenep Melayani,”
“Hal ini untuk menciptakan budaya inovasi di lingkungan pemerintah kabupaten Sumenep dan masyarakat umum dalam rangka peningkatan kinerja layanan publik dan daya saing daerah,” tandasnya