Pamekasan | Sigap88 – Usai melakukan Blusukan ke wilayah Kecamatan Pegantenan dan Kecamatan Batu Marmar Bupati Baddrut Tamam memaparkan hasil yang perlu di lakukan untuk menunjang pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Ada beberapa titik yang harus dilakukan peningkatan infrastruktur jalan dan penanggulangan Longsor tebing sungai.
Mas Tamam sapaan akrab Bupati Pamekasan menyampaikan kepada awak media, saya pada tahun 2021 bersama Pak Sekda dan Dinas terkait telah melakukan survei jalan di wilayah Kecamatan Pegantenan dan Kecamatan Batu Marmar.
“Tahu 2022 ini kami mensurvei lagi jalan di wilayah Kecamatan Pegantenan dan Batu Marmar tepatnya di Desa Bujur timur, Bujur Tengah dan Bujur Barat Kecamatan Pegantenan serta Desa Pangerreman Kecamatan Batu Marmar,” kata Mas Tamam
disampaikan oleh Mas Tamam, untuk infrastruktur jalan Pegantenan Batu Marmar sudah selesai di kerjakan tinggal di Depan Kepala Desa Pangerreman dengan panjang kurang dari 2.000 meter pembangunan yang akan di laksanakan tahun ini.
“Dari batas Kecamatan sekitar 500 meter akan di bangun tahun ini serta wilayah Desa Pangerreman ke Palengaan sekitar 1 kilo meter akan di bangun juga,” jelasnya.
ia menegaskan, untuk anggarannya sudah di persiapkan tinggal lelang saja. kemungkinan lelang akan dilaksanakan bulan April ini dan sesegera mungkin pelaksanaannya,” ucapnya.
“Kami minta kepada masyarakat yang tanahnya berada di antara jalan yang akan di bangun agar Sudi memberikan tanahnya untuk dilakukan pelebaran jalan,” imbuhnya
Semangatnya adalah konektifitas memperbaiki jalan itu seperti memperbaiki kesejahteraan masyarakat “Akses pertanian akan mudah sampai kepasar apabila semua infrastruktur penunjangnya telah baik dan menjamin kesejahteraan petani akan meningkat pula,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pamekasan Muharrom menyampaikan, pembangunan Infrastruktur jalan dari Desa Bujur Barat ke Pangerreman tahun 2022 ini selesai.
“Pembangunan jalan dari Palengaan ke Desa Pangerreman akan menelan dana sebesar Rp 2,5 milyar dari Desa Bujur Barat ke Pangerreman dananya sebesar Rp 2 milyar,” tandasnya.