JOMBANG | SIGAP88 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan mejjaga stabilitas patokan dan harga pangan (SPHP), Polres Jombang menggelar Bazar Pangan Murah pada Rabu (6/8/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan penanaman jagung milik Pondok Pesantren Tebuireng, yang terletak di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Bazar ini merupakan bagian dari program sinergi antara Polri, pemerintah dan Bulog dalam menjamin ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai komoditas kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan Telur dengan harga di bawah pasaran.

Baca Juga  PT DLU Raih Penghargaan Operator Penyeberangan Terbaik Nasional

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga pangan yang belakangan terjadi. Ia juga mengapresiasi peran serta Pondok Pesantren Tebuireng yang telah menyediakan lahan sebagai lokasi kegiatan bazar pangan murah.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendorong kesadaran bersama akan pentingnya ketahanan pangan lokal. Kami juga berterima kasih kepada Ponpes Tebuireng atas dukungannya,” ujar AKBP Ardi.

Baca Juga  Perhutani KPH Jombang Fasilitasi PT Pegadaian Sosialisasi Tabungan Emas

Gerakan bazar pangan murah ditinjau Irwasum Polri, As SDM Kapolri, Kadivhumas Polri, Forkopimda Jombang, pengurus Ponpes Tebuireng, para petani lokal, serta masyarakat sekitar yang antusias menyambut bazar pangan murah tersebut.

Adapun bahan pokok yang dijual antara lain, Minyak kita dijual dengan harga Rp 15 ribu/Liter, Telur ayam harga Rp 25 ribu/Kg, Beras SPHP dijaul dengan harga Rp 60 ribu/5 Kg dan Gula harga Rp 15 ribu/Kg.

Baca Juga  Program TJSL, PLN Dukung Pembibitan Durian Merah di Songgon Banyuwangi

Selain penjualan kebutuhan pokok, acara juga diisi dengan penyuluhan tentang penguatan ketahanan pangan dan edukasi pertanian bagi masyarakat desa.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi nyata antara aparat kepolisian, institusi keagamaan, dan masyarakat dalam mewujudkan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan bersama” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE