SUMENEP | Sigap88 – Upaya pemerintah guna menyukseskan ketahan pangan salah satunya mengeluarkan program Jalan Usaha Tani dan irigasi, sehingga lahan ‘tidur’ dapat dimanfaatkan pengembangan lahan.
Salah satunya desa yang telah menerima program Jalan usaha tani adalah Desa Kalinganyar, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep
Kepala Desa Kalinganyar Moh. Hasan menyampaikan bahwa dari 8 dusun yang ada di desanya, ada 4 dusun yang mempunyai lahan pertanian produktif.
“Desa kami mempunyai 4 dusun yang produktif lahan pertanian salah satunya dusun Kastolam,” Kata kepala desa Kalinganyar Moh. Hasan saat ditemui oleh media sigap88.com Rabu(14/8)
Menurutnya, dengan program jalan usaha tani dan irigasi serta pembangunan jembatan, dapat menggairahkan para petani untuk menggarap kembali lahan pertaniannya yang sudah lama ‘tidur’.
“Dengan mengamoangkan akses ke lahan pertanian akan menambah minat petani untuk menggarap pertaniannya” katanya
Dusun Kastolam kata Moh. Hasan, mempunyai luas lahan pertanian sekitar 75 hektar namun yang ditanami oleh petani hanya sekitar 25 hektar.
“Dengan adanya program Hakan usaha tani ini lahan pertanian sudah di garap mencapai 60 hektar,” tuturnya
“Alhamdulillah, setelah program jalan usaha tani, irigasi dan jembatan sudah selesai para petani bisa membuka lahan yang sebelumnya tidur,” ucapnya.
Kepala desa yang konsisten mengembangkan ekonomi kemasyarakatan melalui pertanian ini menegaskan bahwa, pihaknya bertekat untuk mengembangkan ekonomi masyarakatnya melalui pertanian.
Sehingga dapat merubah mindset masyarakat untuk lebih fokus untuk mengelola lahan yang ada. “Masyarakat tidak lagi untuk bekerja keluar daerah menjadi TKW atau TKI, apabila di daerah sendiri mempunyai potensi untuk meningkatkan ekonomi,” jelasnya
“Desa juga memberikan rangsangan kepada para petani untuk menggarap lahan yang telah lama tidur. bahkan, petani banyak yang membuat pengeboran secara mandiri untuk lahan pertaniannya,” terang Moh Hasan
Moh Hasan, berharap perhatian pemerintah dalam mengembangkan pertanian sebagai upaya mensukseskan program ketahanan pangan.
Moh Hasan juga berkeinginan bagai mana hasil pertanian ini bisa di kembangkan dengan harapan suport dari pemerintah seperti, bisa mendatangkan pembeli hasil pertanian, baik semangka, kacang ijo, dan hasil panen lainnya.
“Sesuai dengan visi dan misi Bupati Sumenep Achmad Fauzi, “Bismillah Melayani” peningkatan ekonomi melalui UMKM maka, kami akan melakukan langkah untuk mengembangkan ekonomi masyarakat melalui UMKM seiring dengan dorongan dari semua pihak terutama pemerintah,” pungkasnya