SUMENEP | Sigap88 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) selalu eksis melestarikan budaya dan tradisi lokal yang dimiliki oleh masyarakat lokal Sumenep.
Hal itu melalui gelaran event pentahelix oleh Pemkab Sumenep, dan hari ini 25 Mei 2024 Pemkab Sumenep menggelar event Tan Pangantanan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar).
Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad. Iksan menyampaikan, kegiatan ini di ikuti oleh tingkat TK dan SD dengan tujuan, pendidikan karakter kepada anak supaya lebih paham tentang budaya dan bahasa Madura.
“Melalui event yang di selenggarakan oleh Pemkab Sumenep bertujuan untuk lebih mengenalkan budaya lokal kepada masyarakat, sehingga akan meningkatkan kunjungan wisata,”jelasnya.
Selain itu, event ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Dalam peristiwa pelaksanaan event mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama para pelaku UMKM,” terangnya.
“Budaya yang kita punyai, wajib kita tampilkan, sehingga para masyarakat luar Kabupaten Sumenep mempunyai minat untuk lebih mengenal budaya kita, sehingga berdampak positif kepada peningkatan kunjungan wisata ke Sumenep,” paparnya.
Seiring hal itu, event Tan Pangantanan yang digelar oleh Pemkab Sumenep melalui kolaborasi Dinas Pendidikan dan Disbudporapar menitik beratkan mencetak anak didik mempunyai karakter, sesuai dengan kurikulum merdeka.
“Anak anak dengan sendirinya timbul karakter, budaya Sumenep yang mengedepankan karakter, andap asor, tatakrama, serta mencintai bahasa Madura yang memiliki tngkatan dari yang kasar sampai yang paling halus,” tuturnya.
“Diharapkan melalui event ini, Kabupaten Sumenep mampu melestarikan budaya dan tradisi lokal, sehingga tetap jaya sesuai dengan budaya keraton yang dimiliki Sumenep,” pungkasnya.