Madiun | SIGAP88 – Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menghadiri Safari Ramadhan yang digelar di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun hari ini Jumat(29/3)
Dalam gelaran yang berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim dan Lazismu Kabupaten Madiun ini, Pj Gubernur Jatim melakukan pembagian santunan kepada 500 anak yatim dan pembagian Zakat Produktif kepada 25 penerima manfaat.
Adhy menyampaikan, salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan suci Ramadan adalah berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa.
Selain itu juga memperbanyak amalan kebaikan termasuk berinfaq, sedekah dan berzakat.
“Kami melalui Baznas mendapatkan banyak infaq dan shodaqoh dari masyarakat dan itu kami salurkan kembali kepada mereka yang membutuhkan melalui zakat dan santunan seperti ini,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut, Adhy juga memberikan tali asih kepada Pilar-Pilar Sosial Jatim yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dengan total penerima 10 orang. Masing-masing menerima Rp1,5 juta per triwulan.
Selanjutnya ada Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dan pendamping PKH dengan total penerima 10 orang. Dan untuk jumlah bantuan per orang menerima sebanyak Rp900 ribu.
Tak hanya itu, apresiasi sejumlah Rp 1,5 juta juga diberikan Adhy kepada 10 orang Juru Pelihara Cagar Budaya, yang telah mengabdikan diri dalam menjaga dan merawat warisan budaya yang ada di kota dengan julukan Brem ini.
“Mereka ini adalah pahlawan. Oleh karena itu pemerintah memberikan sedikit insentif sebagai bentuk terima kasih karena sudah membantu pemerintah dalam menjaga peninggalan budaya. Tanpa mereka, kita akan kehilangan situs-situs bersejarah,” kata Adhy
Selain pembagian bantuan, dalam gelaran tersebut juga dilakukan pasar murah. Harga sembako yang dijual di pasar murah semuanya dibawah HET.
Harga beras medium SPHP 5kg misalnya, dijual dengan Rp51.000 atau Rp10.200 per kilo dan beraskita Premium sebesar 5 kg dengan harga Rp69.500 atau Rp13.900 per kilo.
Selain itu ada pula telur yang dijual Rp25.000 per kilo, gula pasir Rp16.000 per kilo dan minyak kita Rp14.000 per liter.
“Jadi ini memang bagian dari upaya pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok selama bulan Ramadan,” katanya.
Adhy juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk mendoakan para korban yang terdampak bencana gempa bumi di Bawean. Pemerintah, kata dia, telah bergerak cepat dalam membantu para korban.
“Masyarakat Bawean sekarang sedang mengungsi dan kita sedang membantu memperbaiki rumah mereka, kita doakan semoga mereka tetap sehat diberi kekuatan dan bisa kembali hidup normal dan beribadah puasa hingga dapat merayakan hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” tandasnya
Sementara itu, Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pemprov Jatim dan Baznas yang telah memberikan santunan dan zakat hingga menggelar pasar murah.
“Terima kasih sudah rawuh di Kab. Madiun Pak Gubernur. Dengan dilakukannya acara ini saat Bulan Ramadan, semoga santunan yang diberikan hari ini membawa berkah bagi kita semua,” pungkasnya