GRESIK | SIGAP88 – Kolaborasi regulator dan operator Kepelabuhan kembali ditunjukan oleh kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II pelabuhan Gresik dan PT. Pelindo Multi Terminal (SPMT) Gresik, kolaborasi apik ini terkait menyediaan tempat istirahat para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) wilayah tengah pelabuhan Gresik.
Sebelumnya para TKBM tersebut berceceran bernaung untuk istirahat di ujung dan lorong pelabuhan dan dibawah-bawah pohon, pemandangan itu dirasa tidak elok dan sedap dipandang mata
Untuk itu, Kepala kantor KSOP Gresik Hotman Siagian yang akhirnya berinisiatif mengajukan hal positif tersebut pada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelindo Multi Terminal Gresik dengan Branch Managernya (BM) Sutopo awal tahun lalu, agar potret pertama masuk pelabuhan Gresik rapi dan bersih dengan disediakan tempat para buruh pelabuhan untuk istirahat.
“Saya terimakasih dan apresiasi ini pada BM Sutopo, walau sedikit agak keras permintaanku, sebab saya ingin pelabuhan itu harus bersih dan rapi, wujudnya hari ini kita resmikan tempat istirahat teman-teman TKBM” ungkap Hotman Siagian kepala KSOP kelas II Gresik saat meresmikan tempat istirahat TKBM, Selasa (3/10)
Lanjut Hotman, selain itu juga harus mengubah pola pikirnya dan menjaga pelabuhan Gresik sehingga pelabuhan Gresik bisa menjadi pelabuhan yang nyaman dan tentram serta menjadi pelabuhan Percontohan
Apalagi kedepan pelabuhan Gresik sudah dalam pelabuhan International, karena kedepan kapal- kapal yang bermuatan kontiner bakal sandar di pelabuhan Gresik pasca izin konsesi diperoleh Pelabuhan Indonesia Maspion (PIM)
“Intinya kedepanya terus bersinergi dan kolaborasi untuk memikirkan para buruh apalagi teman-teman buruh merupakan garda terdepan dalam tugas kinerja dalam operasional pelabuhan” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Branch Manager PT Pelindo multi terminal Gresik Sutopo, juga mengungkan bahwa terealisasinya tempat istirahat bagi butuh TKBM ini berkat support dan dukungan KSOP kelas II Gresik, para asosiasi kepelabuhan dan para stakeholder di pelabuhan Gresik
“Memang Pelindo punya kewajiban untuk memberikan pelayanan untuk kenyamanan para buruh yang bekerja di wilayah pelabuhan Gresik, sebab ini sifatnya wajib bagi pengelola / operator pelabuhan dalam hal ini adalah Pelindo,” kata Topo, (panggilan akrabnya-red).
Topo mengaku bahwa sebetulnya rencana ini sudah lama direncanakan, namun baru tahun ini dapat diwujudkan dan diselesaikan, itu semua berkat koordinasi yang ketat dari kepala KSOP yang selalu menanyakan tentang hal ini, terlepas dari itu kata Topo, bahwa hal itu sangat positif sehingga operator selalu mendukung untuk kemajuan pelabuhan,”mudah-mudahan membawah manfaat bagi teman-teman buruh TKBM” ujarnya.
Sementara itu, ketua AlFI/ILFA Gresik Agus Irwan menyampaikan terima kasih kepada KSOP maupun Pelindo, karena sudah memperhatikan teman-teman buruh dengan disediakan tempat istirahat, “memang tempat istirahat itu menjadi kebutuhan
TKBM, untuk itu mewakili semua assosiasi pelabuhan Gresik mengucapkan terimakasih atas kolaborasi KSOP dan Pelindo,” pungkasnya