Pasuruan, Sigap88 – Sebuah rasa prihatin dirasakan anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Pasuruan Muhammad Zaini, saat mendengar 3 rumah tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang di desa Kebonwaris kacamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan kamis kemarin. Sat-set sigap diapun berinisiatif mendatangi rumah korban, Sabtu (19/11/2022).
Usai sholat jumat dia datang, sendiri tanpa kawalan melihat kondisi rumah yang memprihatinkan di bagian atap.
“Saya merasakan empati kepada 3 warga atas insiden pohon tumbang ini. Sebuah musibah apapun, mudah-mudahan ada hikmahnya,” ungkap Muhammad Zaini di lokasi kejadian.
Menurutnya perlu tindakan tepat bagaimana mitigasi bencana ini.
“Yang diperlukan sekarang adalah segera mengevakuasi korbannya dulu, manusianya. Setelah itu baru nanti rumah tinggal,” lanjut Muhammad Zaini.
Di lokasi kejadian sebuah langkah dilakukan, yakni menelepon pihak dinas sosial untuk segera berkoordinasi memberikan bantuannya.
“Insya Allah sudah dipastikan satu dua hari ini akan segera turun bantuan terhadap korban,” ungkap Zaini.
Apresiasi khusus diberikan juga oleh Muhammad Zaini kepada Tagana dan BPBD. Diketahui bahwa Tagana Pandaan dengan Tinta Abdullah telah datang ke lokasi tepat saat kejadian, memberikan bantuan evakuasi penyelamatan. Sedangkan BPBD terlibat pula.
“Teman-teman BPBD luar biasa pula. Banyak membantu. Saya dapat laporan jam 01.00 dini hari, ternyata BPBD jam 3 nya sudah di lokasi. Mudah-mudahan tiga rumah ini segera bisa teratasi melalui dua dimensi,” papar Zaini di lokasi.
Menanggapi keterlibatan BPBD, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Haris menyatakan bahwa sekarang yang dilakukan oleh timnya di lapangan adalah pembersihan.
“Assesment dulu baru diajukan kebutuhannya. Yang bisa dibantukan oleh pemerintah untuk masyarakat apa, itu nanti yang akan diberikan, ” cetus Ridwan Haris saat wawancara via sellular dari lokasi kejadian.
Menyerahkan langsung kepada korban pemilik 3 rumah warga desa Kebonwaris yakni Supaat(42), Nusianto(52), Ida Royani(49) Muhammad Zaini berharap agar rumah korban bisa seperti semula.
“Saya mohon pada dinas terkait untuk memberikan bantuannya agar pada perkembangan selanjutnya, pasca bencana ini rumah korban bisa mendapatkan bantuan agar kembali seperti semula,” paparnya.
Pemberian bantuan berlangsung hingga sore hari, nampak di antara warga terdapat petugas BPBD ikut membantu proses pembersihan.
Kejadian pohon tumbang terjadi karena hujan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi kamis sore (17/11/2022) pukul 14.55 WIB. Menyebabkan tiga buah rumah warga RT.002/011 Dusun Lemaris, Desa Kebonwaris, Kabupaten Pasuruan tertimpa pohon asem tua berdiameter kurang lebih 2 meter.
Tiga rumah warga tersebut mengalami rusak cukup parah pada bagian dapur, kamar hingga ruang tengah.
Diceritakan, saat itu Nusianto persiapan sholat ashar, karena mendengar suara angin cukup kencang akhirnya keluar rumah, sedangkan Supaat dan Ida Royani berada di dalam rumah masing-masing melakukan aktifitas rutin bersih rumah, tiba-tiba terdengar suara benda jatuh terdengar cukup keras. Keluarga bergegas keluar rumah ternyata diluar terlihat pohon yang berada dibelakang rumahnya tumbang menimpa bagian belakang rumah. (And)