Sumenep | Sigap88 – Dalam rangka membangkitkan perekonomian masyarakat, pasca Pandemi Covid-19 yang telah memporak porandakan sisi ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, membentuk sentra produksi sebanyak 22 Sentra.
Ke 22 Sentra produksi tersebut tersebar di beberapa tempat yang ada di Kabupaten Sumenep “Sentra tersebut berupa, sentra batik, sentra ukuran, sentra keris, sentra camilan dan yang lainnya,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid. Jum’at (29/07).
“Sentra ini kami jadikan pusat aktifitas UMKM, dan tidak hanya pada sisi makanan ringan saja, tapi semua produk lokal Sumenep,” jelasnya
Bahkan, pihak kami (Pemerintah) akan membuat edaran kepada semua OPD agar setiap aktifitas dan kegiatan , harus memakai produksi UMKM di masing masing kantor OPD.
Dicontohkan oleh Chairul, mengenai ukiran yang ada di kantor OPD seperti mulai dari tempat tisyu, tempat sampah dan ukiran yang lain. ” Produk camilan dalam setiap rapat kita memakai camilan produksi UMKM, seperti korket, naga sari dan lainnya,” ujarnya.
“Kita sebagai masyarakat Sumenep harus bangga dengan produk lokal sendiri maka, dukungan semua pihak sehingga, produk kita benar benar dapat dipasarkan sampai tingkat Nasional bahkan Internasional,” harapnya.
Langkah yang telah kita lakukan dalam mengenalkan dan mempromosikan produk kita melaku tukar menukar barang dengan kabupaten lain seperti, dengan Kabupaten Kediri, Bojonegoro. “Dalam setiap Iven Pameran Kita selalu menampilkan produk lokal kita seperti, batik, keris dengan membawa khas Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Maka dari itu, kita harus bangga dengan produk lokal kita, dengan ikut andil mempromosikan yang diawali dari membeli dan promosi ke luar Kabupaten Sumenep. “Mari cintai produk lokal kita demi peningkatan ekonomi,” ajaknya.