Sumenep | Sigap88 – Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H, M.H bersama Wakil Bupati Hj Dewi Khalifa, PJ Kepala Dinas PMD, Forpimka Lenteng, melaunching BLT Desa periode bulan Januari sampai Maret 2022 yang terselenggara di Balai Desa Ella Daya, Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis (10/03).
Camat Lenteng Zulkarnain menyampaikan bahwa Desa Ella Daya, selain melaksanakan pencairan BLT Desa juga melakukan kegiatan sehat dan bersih dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 2022 M.
“Saya atas nama masyarakat Kecamatan Lenteng menyambut baik pelaksanaan pencairan BLT Desa untuk meringankan beban masyarakat di tegah Pandemi Covid-19,” ucap Camat Lenteng Zul
Sedangkan, PJ Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Moh. Ramli menyampaikan, tentang Launching BLT Desa dan Padat Karya Tunai Desa sebagai pelaksanaan pengelolaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022.
Pencairan BLT Desa telah di sesuaikan, yang tertuang dalam APBDes dan yang telah ditetapkan se-kabupaten Sumenep sebanyak 310 Desa. “Ada 310 Desa yang telah menetapkan APBDes, tinggal 20 Desa yang belum menyelesaikan APBDes karena terkendala dinamika pemerintahan Desa,” jelasnya.
BLT Desa kata Ramli, sesuai dengan amanat Perpres Nomer 104, maka minimal 40 persen wajib di anggarkan.
“Total keseluruhan BLT Desa sebesar Rp 133,1 milyar dengan sasaran sebanyak 36.979 keluarga penerima Manfaat (KPM).
Dengan rincian rencana penggunaan untuk berbagai bidang, bidang pemerintahan Rp 148,5 milyar, bidang pembangunan Rp 126,4 milyar bidang pembinaan kemasyarakatan Rp 7,2 milyar, bidang pemberdayaan masyarakat Rp 32,9 milyar, bidang penanggulangan bencana Rp 133,7 milyar termasuk BLT Desa.
“Anggaran untuk padat Karya Tunai Desa sebesar Rp 57,3 milyar yang di harapkan bisa mempekerjakan masyarakat Desa minimal sebanyak 477.787 orang,” imbuhnya
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H, M.H pada saat melaunching BLT Desa juga melakukan Zoom meeting dengan semua kepala Desa se-kabupaten Sumenep menyapa Camat Pasongsongan tentang pelaksanaan penyaluran BLT Desa.
Bupati Fauzi mendorong agar BLT Desa pencairannya lebih cepat sehingga di bulan Maret ini di cairkan. “Ditahun berikutnya kami bersama dengan Dinas terkait mengupayakan percepatan pencairan BLT Desa,” terangnya.
Maka, Camat dan Kepala Desa lebih aktif dan responsif jemput bola. “Ada tiga langkah yang harus diambil oleh kita semua adalah cepat tapi selamat, saatnya kita berlari dan berfikir sebelum orang lain berfikir (jadilah yang terdepan),” jelasnya.
“Saya tegaskan, dari di mulainya pencairan BLT Desa tanggal 10/03 harus terselesaikan pada tanggal 15/03 selesai sesuai dengan prosedur yang ada,,” tegasnya.