SUMENEP | SIGAP88 – Dalam peristiwa kebakaran toko Puger jalan Trunojoyo Sumenep Madura, Selasa (23/07/2024) sore kemarin, Dinas Kesehatan P2KB Sumenep menerjunkan 7 unit mobil ambulan dari beberapa puskesmas.
Penerjunan 7 unit mobil ambulan ke tempat kejadian kebakaran toko Puger itu, guna memberikan pertolongan kepada para petugas kebakaran saat menjalankan tugas memadamkan kebakaran toko Puger.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Nur Insan saat ditemui oleh media sigap88.com menyampaikan, bahwa kesigapan para tenaga medis dalam membantu para petugas kebakaran.
“Kami mengapresiasi kesigapan para kepala Puskesmas dan para medis, terjun langsung ke tempat kejadian kebakaran untuk membantu para petugas yang mengalami kekurangan oksigen,” kata Kabid SDK Nur Insan. Rabu (24/07).
Nur Insan menerangkan, bahwa 7 unit mobil puskesmas diantaranya, dari puskesmas Pamolokan, Pandian, Batuan, Saronggi, Kalianget Manding.
“Puskesmas Pamolokan menerjunkan 2 unit mobil ambulan, sehingga total semua 7 unit ambulan yang terjun saat peristiwa kebakaran toko Puger,” terangnya
“Kami menyediakan oksigen dan menghabiskan 5 tabung oksigen saat membantu para petugas kebakaran,” jelasnya.
Bahkan, dalam situasi kedaruratan ini kepada Dinkes P2KB drg Ellya Fardasah mengintruksikan kepada petugas farmasi untuk buka walaupun malam hari.
“Untuk memenuhi oksigen Dinkes P2KB mengintruksikan agar gudang farmasi tetap buka, mengantisipasi kekurangan oksigen saat memberikan layanan kepada petugas kebakaran di toko Puger,” tegasnya.
Menurutnya, para petugas memakai masker untuk menahan asap yang ditimbulkan dari kebakaran, dan dalam peristiwa tersebut ada beberapa tenaga kebakaran yang mengalami sesak dikarenakan kekurangan oksigen.
“Alhamdulillah pada peristiwa kebakaran tersebut tidak ada satupun petugas kebakaran yang sampai di rujuk ke rumah sakit,” tuturnya