Antisipasi Demam Berdarah Dengie, Puskesmas Gili Genting Masivkan Sosialisasi Melalui Posyandu

185

SUMENEP | Sigap88 – Memasuki perubahan musim dari kemarau ke musim penghujan, Puskesmas Gili Genting galakkan sosialisasi kepada masyarakat melalui posyandu di setiap desa.

Kepala Puskesmas Gili Genting, kabupaten Sumenep Idris S.Kep. NS saat ditemui oleh media sigap88.com menyampaikan, perubahan musim biasanya ada penyakit tahunan seperti Demam Berdarah Dengie (DBD) dan diare.

“Antisipasi penyakit DBD dan diare di setiap perubahan musim, kami Masivkan sosialisasi kepada masyarakat tentang kebersihan lingkungan dengan aktif melakukan Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M plus ,” kata Idris. Jumat (08/11).

Ia mengatakan 3 M adalah menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia

Baca Juga  Ketua DPRD Sumenep: Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-755 Momentum Bangun Semangat Baru yang Kuat

Sementara plus adalah menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air.

Kemudian memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, melakukan gotong royong lingkungan dan lainnya

3M Plus kata Idris, merupakan langkah untuk menghindari dari berkembangnya nyamuk Aedes aegypti yang melalui gigitannya mengakibatkan penyakit demam berdarah.

Lanjut Idris, setiap akan makan terlebih dahulu mencuci tangan, makanan atau nasi dalam keadaan tertutup sehingga tidak dihinggapi lalat, kalau mau makan buah setidaknya harus di cuci terlebih dahulu

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Komsos dengan Warga Desa Bicorong

“Ini dalam rangka mensterilkan makanan yang akan di makan, agar tidak mengakibatkan diare,” ucap Idris.

Maka dari itu, melalui Posyandu pihaknya lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat berprilaku hidup sehat. Karena hidup sehat itu harus dilakukan dari diri sendiri dulu baru diteruskan kepada lingkungan.

“Alhamdulillah selama ini kasus DBD dan diare di wilayah Puskesmas Gili Genting yang membawahi pulau Gili Genting dan Gili Raja serta anak pulau Gilingan kasus DBD dan diare minum sekali dan semoga tidak ada,” terang Idris.

Baca Juga  Kapolres Sumenep Ajak Warga Kecamatan Rubaru Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

“Apabila ada kasus DBD nantinya kami akan bergerak cepat untuk diadakan pengasapan (Foging),” ujarnya.

Idris mengimbau kepada masyarakat selalu menjaga kesehatan baik di dalam rumah maupun lingkungan dengan menerapkan 3M Plus

“Ayo kita galakkan hidup sehat dengan menjaga lingkungan sekitar dan berolahraga,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE